PAMEKASAN, koranmadura.com – Winger Madura Umited, Andik Vermansyah, blak-blakan tidak memperbolehkan ibunya, Jumaiyah menyaksikan langsung ke Stadion ketika dirinya berlaga.
Alasan Andik, panggilan Andik Vermasnyah, tidak memperbolehkan ibunya menonton langsung karena tidak tega, kata Andik, sang ibu menangis ketika melihat dirinya terjatuh atau cedera di lapangan.
Andik baru memperbolehkan sang ibu datang ke Stadion ketika Madura United kontra Arema FC di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan.
Saat itu, Andik menjadi penentu kemenangan Laskar Sape Kerrab berkat tendangan bebas yang dieksekusinya pada menit 67′. Laga itu sekaligus menjadi partai spesial bagi Andik karena partama kali ditonton ibunya setelah kembali berkarier di Indonesia.
“Sebenarnya keluarga sudah sering lihat saya main, cuman ibu saja yang pertama lihat saya. Karena ibu saya gak boleh nonton langsung, gak tahu saya gak tega kalau lihat ibu menangis kalau lihat saya jatuh. Makanya saya gak tega,” kata Andik, Senin, 22 Juli 2019.
Pemain bernomor punggung 27 tersebut, bersyukur bisa menciptakan gol ketika ibunya menonton langsung permainannya. Gol penentu kemenangan timnya itu ia persembahkan kepada sang ibu tercinta.
Usai pertandingan, Andik langsung mencari sang ibu, mencium tangannya dan foto bersama di Stadion. (RIDWAN/ROS/VEM)