PAMEKASAN, Koranmadura.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memberi kesempatan kepada politikus muda, Syafiuddin, untuk menjadi pimpinan DPRD periode 2019-2024.
Penetapan Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Pamekasan, itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari DPP PKB melalui DPW PKB Jawa Timur.
Terpilihnya Syafiuddin sekaligus menggeser posisi politikus senior PKB, Imam Khosairi yang ditunjuk partai sebagai pimpinan DPRD Pamekasan periode 2014-2019.
“Mudah-mudahan ini semua bisa membuka ruang kaum muda untuk bisa membuktikan diri dan menambah nilai anfa’uhum linnas,” kata Syafiuddi, Kamis, 29 Agustus 2019.
PKB Pamekasan mendapat jatah pimpinan DPRD setelah meraih suara terbanyak kedua hasil Pemilu Legislatif 2019, dengan perolehan tujuh kursi.
Kesempatan politikus muda menjadi pimpinan DRPD Pamekasan juga terbuka lebar bagi Demokrat, yang meraih suara terbanyak ketiga dengan perolehan enam kursi.
Demokrat merekomendasikan satu politikus senior, Hermanto dan dua politiku muda, Ismail dan Muhammad Ali.
“Ada tiga nama yang direkomendasikan untuk ikut uji kelayakan di DPP untuk kemudian dipilih salah satunya menjadi pimpinan DPRD Pamekasan,” kata pengurus Demokrat, Ismail.
Sementara PKS yang meraih lima kursi merekomendasikan dua kedernya ke DPW Jawa Timur, Al Anwari dan politikus muda Harun Suyitno.
Harun Suyitno dan Al Anwari masuk bursa pimpinan DPRD Pamekasan, karena sepak terjang mereka sebagai legislator dan pengalamannya dalam mengawal kebijakan rakyat selama ini.
“Secara senioritas, ya Anwar lebih dulu di DPRD meskipun tidak berangkat dari PKS. Sedangkan Harun masih 2 kalinya (dua periode berjalan), mereka sama-sama mempunyai peluang yang kuat untuk menjabat sebagai wakil pimpinan,” kata Ketua DPD PKS Pamekasan Jailani.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang meraih suara terbayak dengan perolehan 12 kursi merekomendasikan tiga kadernya untuk menduduki kursi Ketua DPRD Pamekasan.
Masing-masing nama yang direkom Halili, politikus senior yang telah tiga periode berjalan di parlemen, Fathor Rahman, dan Masykur Rasyid merupakan politukus muda yang baru dua periode berjalan menjadi wakil rakyat.
Halili, Fathor Rahman, dan Masykur Rasyid telah mengikuti uji kelayakan menjadi ketua DPRD Pamekasan yang diselenggarakan DPW PPP di Surabaya beberapa waktu lalu.
“Saya kemarin sudah ikut fit and propertest, diberikan waktu 10 menit untuk presentasi terkait dengan visi misi program kerja lima tahun ke depan. Saya tidak tahu kapan keputusannya, karena saya tidak boleh masuk ke sana,” kata Ketua DPC PPP Pamekasan, Halili.
Saat ini, Demokrat, PKS, dan PPP tengah menunggu keputusan dari pimpinan tertinggi terkait kader yang akan ditunjuk sebagai pimpinan dan ketua DPRD Pamekasan.(RIDWAN/VEM)