KORANMADURA.com – Polres Mimika dibantu Brimob membubarkan aksi ratusan pelajar yang memblokir akses masuk Sentra Pendidikan kawasan SP 5, Timika, Papua. Polisi terpaksa melepaskan tembakan peringatan.
Polisi sebelumnya melakukan negosiasi terhadap pelajar. Namun diduga ada provokator yang menghasut para pelajar untuk tetap berada di jalan, Senin (14/10/2019),
Para pelajar ini memblokir akses masuk kawasan SP5 dengan memalang jalan menggunakan kayu. Mereka menuntut bertemu Kadis Pendidikan.
Demonstrasi dilakukan karena ada 37 pelajar dibawa ke RS setelah mengonsumsi makanan katering pihak pengelola sekolah. Diduga makanan yang dikonsumsi, Minggu (13/10) sudah basi.
“Mereka diduga alergi makan ikan yang busuk dari katering, mereka minta pihak pengelola bertanggung jawab dengan meminta didatangkan kepala dinas,” kata Kabag Ops Polres Mimika AKP Andika Aer.
Terkait kasus dugaan makanan basi, polisi sudah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi. Polisi juga meminta keterangan pihak katering.
(DETIK.com/ROS/VEM)