JAKARTA, koranmadura.com – Beberapa waktu lalu sempat viral foto penjual cilok cantik di daerah Boyolali. Setelah viral, ciloknya jadi laris manis dan dalam sehari menghabiskan puluhan kilogram tepung kanji.
Perempuan cantik bernama Utari Nur Alina ini seiap harinya berjualan di dekat Bandara Adi Sumarmo, Solo. Paras Utari yang cantik membuat banyak orang rela antre panjang demi bisa mencicip cilok buatannya.
Sebelum viral, Utari hanya menghabiskan 4-6 kilogram tepung sagu untuk membuat cilok. Tapi kini jumlahnya melonjak tajam hingga lebih dari lima kali lipat. Kini setidaknya Utari membutuhkan 20-30 kilogram tepung untuk membuat cilok setiap hari.
Gadis berkerudung ini mengaku berjualan karena alasan ingin belajar hidup mandiri. Sebelum mulai berjualan cilok, Utari adalah siswa jurusan tata boga yang memang ingin menjadi seorang wirausahawan.
Idenya menjual cilok berawal dari kebiasaannya membantu sang kakak berjualan bakso bakar. Melihat usaha sang kakak, Utari ingin mencoba peruntungan sendiri dengan berjualan cilok.
Sebelum viral, Utari mengantongi keuntungan sekitar Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu. Paling banyak, Utari membawa pulang 140 ribu kalau semua dagangannya habis. Tapi pundi-pundi ini melonjak tajam ketika usaha Utari viral.
Kini Utari setidaknya bisa mengantongi pendapatan Rp 1 juta per hari. Jumlah ini masih angka kotor karena belum dibagi dengan biaya belanja modal.
Saking laris manis diborong pembeli setiap hari, kini Utari memiliki beberapa karyawan yang membantunya membuat cilok. Saat berjualan juga Utari dibantu kakak perempuannya.
Setiap hari Utari berjualan mulai pukul 15.30 wib hingga lepas maghrib. Nah, siapa nih yang penasaran dengan cilok kenyal racikan Utari? (DETIK.com/ROS/VEM)