BANGKALAN, koranmadura.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 17,5 miliar. Hal itu sebagai modal persediaan air bersih dan pengembangan pelayanan.
Kepala bidang administrasi dan keuangan PDAM Bangkalan, Bambang Hariyanto menyampaikan, penyertaan modal tersebut berasal dari anggaran pemerintah pusat dan kabupaten.
“Rp 4,5 miliar dari Kabupaten Bangkalan dan Rp 13 miliar dari pemerintah pusat,” kata Bambang, sapaan akrabnya, Rabu, 8 Januari 2020.
Sedangkan dalam pekerjaannya, kata Bambang, masih difokuskan pada pembangunan fisik saja. Untuk lokasinya akan diletakkan di Kecamatan Arosbaya dan perkotaan Kabupaten Bangkalan.
” Rp 13 miliar dibagi dua, Rp 5 miliar di Arosbaya dan Rp 8 miliar di kota, sedangkan uang dari daerah sebagai kebutuhan tersier,” katanya.
Menurut jadwal, pembangunan fisik tersebut akan dilaksanakan pada bulan April mendatang. Sementara saat ini, kata Bambang, masih melengkapi berkas dalam perencanaan pembangunan.
“Saat ini masih tahap perencanaan, bulan April akan dimulai dalam pelaksanaan pembangunan,” katanya.
Pihaknya berharap, pembangunan fisik untuk penyediaan air bersih dan pengembangan pelayanan berjalan lancar sesuai jadwal pelaksanaan.
“Semoga cepat terlaksana dan juga semoga masyarakat mendukung dalam pekerjaan ini,” harapannya. (MAHMUD/ROS/DIK)