KORANMADURA.com – Warga yang hendak membuat septic tank dikagetkan dengan temuan tumpukan batuan yang diduga candi. Berikut ini penjelasan Juru Pelihara Unit Dieng Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, Tusar terkait temuan tersebut.
“Awalnya, warga tengah meratakan tanah dan pembuatan septic tank. Kemudian saat melakukan penggalian ternyata menemukan itu,” kata Tusar saat dihubungi detikcom, Senin (20/1/2020).
Tusar menjelaskan batuan itu ditemukan di kedalaman sekitar 1 meter. Lokasinya dekat dengan kompleks Candi Arjuna.
“Bentuknya itu struktur bangunan, mirip sebuah candi. Lokasinya sekitar 50 meter dari museum Kailasa, dekat dengan kompleks Candi Arjuna,” jelasnya.
Warga kemudian melaporkan temuan tersebut kepada BPCB pada Jumat (17/1). Tusar menuturkan lokasi tersebut dulunya merupakan kebun kentang tapi warga akan memanfaatkan untuk membuat gazebo.
Atas temuan tersebut, Tusar mengaku sudah melaporkan kepada kantor BPCB Jawa Tengah. Ia masih menunggu langkah dari BPCB Jawa Tengah terkait penemuan struktur bangunan di bawah tanah tersebut.
Lokasi struktur bangunan yang diduga candi ini berada di jarak 700 meter sebelah barat lokasi Arca Ganesha yang ditemukan di akhir tahun 2019 lalu. Arca Ganesha terbesar di Dieng itu ditemukan petani kentang di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Wonosobo. (DETIK.com/ROS/VEM)