KORANMADURA.com – Kebakaran ruko bahan bangunan di Jalan Sekip, Medan, menyebabkan dua orang terluka. Api diduga berasal dari percikan dupa sembahyang.
“Menurut keterangan pegawai toko, api bermula dari percikan dupa sembahyang. Ada dua korban luka, 1 cukup parah dan dilarikan ke rumah sakit,” kata Kadis Damkar Medan, Albon Sidauruk, Selasa (4/2/2020).
Dia mengatakan ada 10 unit mobil damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api. Menurutnya, api cepat membesar karena ruko berisi bahan bangunan yang mudah terbakar.
“Kita menyiagakan 10 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api karena yang terbakar toko bangunan yang isinya mudah terbakar,” ucapnya.
Saksi mata, Chandra, mengatakan korban luka adalah pemilik toko. Dia mengatakan saat itu korban sedang sembahyang, namun diduga lupa soal dupa karena ada pelanggan.
“Tadi apinya dari bawah. Lagi sembahyang, mungkin karena ada costumer dia lupa. Apinya kan sudah besar, anak sama istrinya naik ke lantai empat,” tuturnya.
Chandra, yang merupakan tetangga korban mengatakan warga membantu menyelamatkan korban dengan menjebol besi di lantai empat. Dia menyebut korban mengalami luka bakar.
“Kami bantu menyelamatkan dengan membobol besi-besi itu. Suaminya itu sudah kena luka bakar di wajah, yang lain hanya luka kecil di kaki,” ujar Chandra. (DETIK.com/ROS/VEM)
