BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mencatat setidaknya ada empat sekolah dasar (SD) di wilayahnya yang akan di tutup. Empat sekokah tersebut di antaranya, SDN Klabetan 2 Kecamatan Sepulu, SDN Soket Dajah 2 Kecamatan Tragah, SDN Maneron 2 Sepulu, SDN Glisgis 2 Kecamatan Modung.
Baca: Tak Capai Kuota Minimum, Empat SD di Bangkalan Gulung Tikar
Kabid Pemberdayaan SD, Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan, Moh. Yakub menyampaikan, empat sekolah tersebut akan diregrouping alias digabungkan dengan sekolah terdekat. Menurutnya, rencana regrouping tersebut saat ini masih proses pengajuan berkas dari keempat lembaga.
“Iya aka diregrouping sekokahnya. Tapi itu masih usulan, akan kita analisa. Setelah itu akan kita usulkan ke Bupati Bangkalan,” katanya, Jumat, 20 Maret 2020.
Penyebab penutupan empat sekokah tersebut karena jumlah siswa di empat SD tersebut tidak mencapai target minimum. Jika tetap dilanjutkan proses belajar mengajar, maka akan berdampak kepada operasional sekolah.
“Minimal jumlah siswa di sekolah sebanyak 60 siswa. Namun rata-rata empat sekolah yang akan tutup dan diregrouping sebanyak 50 orang,” katanya.
Oleh karenanya, ia berharap, sekolah dilingkungan kota dzikir dan shalawat melaporkan lembaganya yang tidak memenuhi jumlah minimun siswa, sehingga nantinya bisa dilaksanakan regrouoping
“Iya semua sekolah yang emang tidak memenuhi syarat, diharapkan untuk diusulkan regrouping supaya lebih efektif dan efisien,” harapannya.
Berikut sekolah yang akan diregrouping
1) SdN Klabetan 2 Kecamatan Sepulu ke SDN Klabetan 1
2) SDN Soket dajah 2, Kecamatan Tragah ke SDN Soket Dajah 1
3) SDN Maneron 2, Kecamatan Sepulu ke SDN Maneron 1
4) SDN Glisgis 2 Kecamatan Modung ke SDN Glisgis 1
(MAHMUD/ROS/DIK)