KORANMADURA.com – Otoritas Malaysia melaporkan tiga kematian baru akibat virus Corona atau COVID-19 di wilayahnya, yang semuanya masih terkait dengan tablig akbar yang digelar akhir bulan lalu di Sri Petaling. Malaysia juga melaporkan 212 kasus baru yang sebagian besar disebut berkaitan dengan tablig akbar yang sama.
Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (24/3/2020), Menteri Kesehatan Malaysia, Dr Adham Baba, menyebut dari 212 kasus baru yang dilaporkan di wilayah Malaysia, sebanyak 123 kasus di antaranya berasal dari cluster tablig yang digelar di Masjid Jamek, Sri Petaling, pada 27 Februari hingga 1 Maret lalu.
Total kasus virus Corona di Malaysia kini mencapai 1.518 kasus. Sekitar 970 kasus di antaranya — atau sekitar 62 persen — disebut berasal dari cluster tablig.
Acara tablig akbar itu dihadiri nyaris 20 ribu orang dari berbagai negara. Kasus-kasus virus Corona dari cluster tablig itu juga muncul di Brunei, Singapura dan Kamboja.
Dalam pernyataannya, Dr Adham menyebut adanya tiga kematian baru, sehingga total 14 orang meninggal dunia akibat virus Corona di Malaysia. Tiga kematian baru itu disebut masih berkaitan dengan tablig akbar di Sri Petaling.
Korban meninggal ke-12 atau yang disebut sebagai ‘kasus 1.114’ merupakan seorang pria Malaysia berusia 70 tahun. Dia diketahui ikut menghadiri tablig akbar di Sri Petaling sebelum dirawat karena virus Corona di Rumah Sakit Kluang.
Korban meninggal ke-13 atau ‘kasus 1.006’ merupakan seorang pria Malaysia berusia 49 tahun yang menjadi kontak dekat (close contact) dari salah satu peserta tablig akbar itu. Pasien ini meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Miri.
Korban meninggal ke-14 atau ‘kasus 595’ merupakan seorang wanita Malaysia berusia 51 tahun. Dia juga seorang kontak dekat dari salah satu peserta tablig akbar itu. Pasien wanita ini meninggal dunia saat dirawat karena virus Corona di Rumah Sakit Miri.
Dalam pernyataannya, otoritas Malaysia menyebut total 1.345 pasien virus Corona masih menjalani perawatan medis. Dari jumlah itu, sebanyak 57 pasien kini dalam perawatan intensif, dengan 27 pasien di antaranya membutuhkan ventilator.
Disebutkan juga bahwa 159 pasien lainnya dinyatakan telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit. (detik.com/ROS/VEM)