BANGKALAN, koranmadura.com – Selama tiga hari, jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODR) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid- 19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, makin bertambah. Namun demikian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih tetap satu orang.
Baca: Semua Kecamatan di Bangkalan Masuk ODR Covid-19, Ini Imbauan Kadis PMD kepada Kepala Desa
Berdasarkan data yang dihimpun koranmadura.com. Tercatat per tanggal 22 Maret 2020, ada 253 orang yang masuk ODR dan 1 PDP. Sedangkan per tanggal 23 Maret 2020 sebanyak 288 orang masuk ODR, 16 ODP dan 1 PDP. Sementara pertanggal 24 Maret 2020 sebanyak 530 ODR, 58 ODP dan 1 PDP.
Kepala Dinkes Bangkalan, Sudiyo menyampaikan, meningkatnya jumlah ODR dan ODP karena banyak masyarakat Bangkalan pulang dari daerah lain yang menerapkan lockdown, sehingga orang tersebut dimasukkan sebagai ODR atau ODP agar bisa dipantau.
“Karena banyak masyarakat Bangkalan yang pulang dari daerah-daerah terpapar Virus Corona, selain itu beberapa daerah yang melakukan lockdown,” kata Sudiyo, saat sosialisasi penanganan Covid-19, Selasa 24 Maret 2020.
Pihaknya berharap, tetap tidak panik atas bertambahnya ODR dan ODP di Bangkalan. Menurutnya, tetap tenang namun harus menjaga kesehatan dan kebersiahan.
“Tetap tenang, tidak usah panik. Tapi jaga kesehatan dan kebersihan agar tidak mudah terkena Virus Corona,” katanya. (MAHMUD/ROS/VEM)