SUMENEP, koranmadura.com – Bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah mulai cair. Bantuan itu harus digunakan secara bijak.
Bantuan pemerintah yang sudah diterima oleh sebagian warga terdampak pandemi Covid-19 dimaksud ialah Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial RI, dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).
Baca: Masyarakat Terdampak Covid-19 di Sumenep Mulai Terima Bantuan Sosial Tunai
Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 selama tiga bulan. Tiap bulan tiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapat Rp 600 ribu.
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim meminta kepada seluruh penerima manfaat agar menggunakan bantuan tersebut secara bijak. Gunakan untuk hal-hal yang memang menjadi kebutuhan pokok.
“Karena meski di satu sisi dengan adanya bantuan seperti ini, selama tiga bulan, masyarakat akan merasa enak, tapi secara jangka panjang ini akan mempengaruhi program pembangunan yang lain,” tegasnya.
Kedua, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu juga meminta agar dengan adanya bantuan tersebut masyarakat bersama-sama menjaga dan berusaha agar ke depan Sumenep terbebas dari penyebaran Covid-19.
“Ikuti anjuran pemerintah. Jangan seperti sedang tidak apa-apa. Ke mana-mana tidak memakai masker atau berkumpul di mana saja. Padahal orang tanpa gejala ini yang berbahaya. Khawatir saat berkumpul ada salah satu yang ternyata membawa virus,” ujar dia. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)