PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kelas III Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terbilang sedikit. Hal itu disampaikan Kepala Sub Seksi Teknologi Informasi, Intelijen dan penindakan keimigrasian (Kasubsi TI, Inteldakim) Imigrasi Kelas III Pamekasan, Redi Restuanto.
“Dari kouta yang kita buka itu, rata-rata itu kurang lebih 20 sampai 30 orang aja, gak full kouta yang kita buka. Ini sudah empat hari berjalan, gak terlalu full,” katanya, Kamis, 18 Juni 2020.
Dari rata-rata yang melakukan pembuatan paspor merupakan pemohon umroh dan haji serta keperluan keluarga.
“Selama ini pemohon yang banyak pemohon umroh dan haji, serta mau kekeluarganya lah,” paparnya.
Redi, panggilan akrab Redi Restuanto meminta, pemohon yang sudah melakukan pembuatan paspor maupun yang mau melakukan permohonan agar tidak keluar negeri dulu sampai pandemi Covid-19 berakhir.
“Kalau gak begitu perlu-perlu banget gak usah keluar negeri, meski sudah pegang paspor, lebih baik nanti karena sekarang seluruh dunia ketakutan dengan Covid-19 ini,” paparnya. (SUDUR/ROS/VEM)