PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, punya program Desa Tematik, One Village One Project. Program itu digagas Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
Ra Baddrut, panggilan Baddrut Tamam, berharap suatu saat di Pamekasan ada desa yang menamakan desa peternakan.
“Senang rasanya jika suatu saat nanti ada desa yang menamakan desa peternakan, termasuk desa-desa lain dengan tema sesuai dengan potensi masing-masing,” kata Ra Baddrut, Jumat, Rabu, 24 Juli 2020.
Dikatakan politikus muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, sektor peternakan salah satu program prioritas, tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di masing-masing desa.
“Kami ingin pekerjaan peternak ini diakui oleh pemerintah dan tidak hanya sektor pertanian dan lainya, karena peternakan juga terbukti menyejahterakan masyarakat,” terangnya.
Baca: Pantau Bazar Hewan Kurban Berbasis Syariah, Bupati Pamekasan Dorong Peternak Serius Garap Usahanya
Sebelumnya, Bupati Baddrut Tamam, Wakil Bupati Rajae, Sekda Totok Hartono dan pejabat lainnya menghadiri kegiatan bazar hewan qurban berbasis Syariah’ yang digagas Komunitas Peternak Domba, Kambing dan Sapi (Dokapi) bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Pamekasan. Mereka sekaligus membeli sapi terberat untuk dijadikan qurban pada perayaan Idul Adha 1441 Hijriah. (*/RIDWAN/SOE/VEM)