SUMENEP, koranmadura.com – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan koreksi terhadap data pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia, Sabtu, 25 Juli 2020.
Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya menyampaikan, pada tanggal 22 Juli 2020 lalu, pasien 186 telah dinyatakan sebagai pasien terkonfirmasi Covid-19.
“Pada hari ini hal tersebut dilakukan klarifikasi bahwa, pasien nomor 186 merupakan pasien suspek di RSI Garam Kalianget yang pada tanggal 20 Juli 2020 memutuskan pulang atas permintaan sendiri dan meninggal dunia,” ujarnya.
Dengan begitu, sambungnya, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia di kabupaten paling timur Pulau Madura ini ialah 8, bukan 9 orang seperti di data sebelumnya.
“Dengan demikian, untuk selanjutnya pasien nomor 187 menjadi pasien nomor 186, berlanjut untuk pasien selanjutnya. Demikian hal tersebut sudah diklarifikasi,” tambah Dian, sapaan akrab Ferdiansyah Tetrajaya.
Selain informasi tersebut dia juga menyampaikan bahwa, per 25 Juli 2020, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumenep ialah 194 atau bertambah 3 kasus dari data sebelumnya.
Jumlah pasien yang sudah selesai menjalankan isolasi dan dinyatakan sehat, per hari ini, juga bertambah sebanyak 16 pasien. Sehingga total jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 160 pasien.
“Sebanyak 16 pasien terkonfirmasi itu dinyatakan sembuh karena sesuai hasil pemeriksaan selama menjalani isolasi, klinis membaik serta tidak ditemukan gejala dan tanda infeksi Covid-19 aktif lagi,” tambahnya.
Selain itu, seorang balita berusia 2 tahun di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, terkonfirmasi positif Covid-19, Sabtu, 25 Juli 2020.
Ferdiansyah Tetrajaya menyampaikan, balita perempuan yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu merupakan hasil screening oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Bandara Juanda.
Menurut Dian, pada tanggal 18 Juli 2020, dilakukan pemeriksaan swab terhadap balita tersebut di Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Bandara Juanda.
“Kemudian pasien melanjutkan perjalanan. Pada tanggal 24 Juli 2020 sampai di Kecamatan Arjasa. Dan pada hari ini, 25 Juli 2020, hasil swab yang bersangkutan dinyatakan positif atau terkonfirmasi Covid-19,” paparnya.
Menurutnya, sampai dengan 25 Juli 2020, total kasus terkonfirmasi positif di kabupaten paling timur Pulau Madura berjumlah 194, atau bertambah 3 kasus dari data sebelumnya.
Sementara jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang telah selesai isolasi atau dinyatakan sembuh totalnya sebanyak 160, atau bertambah 16 orang dari data sebelumnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)