PAMEKASAN, koranmadura.com – Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Achmad Rifa’i mengungkapkan, alasan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Pamekasan minim siswa baru tahun ajaran 2020.
Menurutnya, minimnya siswa baru lantaran jumlah penduduk di Pamekasan semakin sedikit akibat program Keluarga Berencana (KB) dua ana cukup.
Baca: SMPN Negeri di Pamekasan Krisis Siswa Baru
“Program KB yang dicanangkan pemerintah ini berhasil, akibatnya siswa semakin sedikit,” kata Achmad Rifa’i, Selasa, 21 Juli 2020.
Kendati demikian, Achmad Rifa’i tetap akan mengevaluasi semua SMPN di Pamekasan, supaya tahun berikutnya memenuhi pagu sebanyak 4.994.
“Tahun ini minus 2.628 peserta didik baru,” terangnya. (RIDWAN/ROS/VEM)