SUMENEP, koranmadura.com – Abd. Azis (42), seorang nelayan asal Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia. Dia dikabarkan hilang sejak 15 September 2020.
Informasi dari pihak kepolisian, jasad Abd. Azis ditemukan di perairan Desa Bunder Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. “Ia ditemukan tadi pagi,” kata AKP Widiarti, Kasubbag Humas Polres Sumenep, Jumat, 18 September 2020.
Setelah ditemukan, jasad nelayan itu langsung dibawa menggunakan perahu. “Tiba di rumah duka sekitar pukul 12.45 Wib,” jelas Widi.
Sesampainya di rumah duka dilakukan visum oleh petugas medis dari Puskesmas Bluto. Saat diperiksa badan Abd. Azis sudah bengkak dan kulit mudah terkelupas. Itu diduga karena sudah lama terapung di laut. “Sudah 4 hari 3 malam sejak dikabarkan hilang,” ungkapnya.
Namun Widi tidak menyebutkan secara rinci mengenai hasil visum. Apakah ada tanda-tanda kekerasan atau tidak.
Namun, Widi mengatakan usai pemeriksaan dilakukan jenazah langsung dimakamkan setelah melalui pemulasaran serta disholatkan oleh warga. “Janazah dimakamkan di pemakaman umum Desa Lobuk,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, nelayan menemukan perahu tampa awak di Perairan Jumiang, Desa Bunder Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Perahu itu sama persis yang dipakai Abd. Azis untuk mencari ikan.
Abd. Azis pamitan kepada isterinya untuk betangkat tangkap ikan pada Selasa 15 September 2020 sekira pukul 04.30 wib. Namun, hingga keesokan harinya tidak pulang. Sehingga pihak keluarga memutuskan untuk mencarinya. Namun, pencairan tidak berhasil, hanya menemukan perahu. Diduga kuat Abd. Azis terpeleset saat hendak menabur jaring ikan dan dibawa arus sehingga meninggal dunia. (JUNAIDI/ROS/vEM)