BANGKALAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Madura, Jawa Timur akan merelokasi sebagian Pedagang Kaki Lima (PKL) di Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Mereka akan dipindah ke Taman Rekreasi Kota (TRK) setempat.
PKL yang akan direlokasi hanya di bagian selatan SGB saja. Tercatat di sana, ada 20 pedagang. Mereka, akan dibuatkan kios di TRK yang sifatnya bukan hak milik. Sedangkan PKL di bagian depan dan utara SGB tidak dipindah, namun hanya dibantu kanopi.
Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Pemkab Bangkalan, Muhammad Fahri menyampaikan, saat ini masih dalam tahap pembangunan kios di TRK. Anggaran yang dikuras sekitar Rp 180 juta. Yakni, mulai dari perencanaan hingga pengawasan.
“Direncanakan pembangunan kios selesai pertengahan bulan Desember tahun 2020,” kata Fahri, sapaan akrabnya, Kamis 12 November 2020.
Tujuan relokasi tersebut sebagai persiapan vanue latihan piala dunia U-20. Sehingga, ketika SGB disetujui sebagai salah satu tempat latihan oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), maka harus terlihat bersih.
“Jika dipakai latihan oleh FIFA harus bersih, sedangkan di depan bisa dipindah tempat jualnya,” kata Fahri.
Sementara Kepala Disbudpar Bangkalan, Moh. Hasan Faisol menyampaikan, relokasi sebagian PKL tersebut dapat membantu wisata TRK, agar lebih ramai dikunjungi. Sehingga, dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Bagi kami merupakan anugrah karena bisa membangkitkan TRK yang kami kelola,” katanya.
Untuk kedepan, kata Faisol, sapaan akrabnya Moh. hasan Faisol, pihaknya akan mengajukan kepada Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron, agar bisa dibuka sampai malam. Hal itu, diharapkan dapat menambah pendapatan para pedagang.
“Kami akan koordinasi juga ke Satpol PP selaku pengamanan,” tutupnya. (MAHMUD/ROS/VEM)