SUMENEP, koranmadura.com – Distribusi logistik untuk kebutuhan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, sebagian telah dilakukan. Terutama yang ke wilayah kepulauan terjauh.
Namun demikian, sampai sekarang atau H-7 pemilihan bupati dan wakil bupati, ternyata KPU Kabupaten Sumenep masih kekurangan ribuan surat suara.
Ketua KPU Kabupaten Sumenep A. Warits menyampaikan, adanya kekurangan surat suara itu karena ada yang rusak dan ada pula yang memang kurang kirim.
Baca: Logistik Pilbup Sumenep untuk Kepulauan Terjauh Terdistribusi, tapi Ada yang Kurang
Menurutnya, jumlah surat suara yang diketahui rusak ialah 292 lembar. Sedangkan yang kurang kirim sebanyak 5.540 lembar. Sehingga jika ditotal KPU masih kekurangan sebanyak 5.832 lembar.
“Kurang kirim yang dimaksud gini, kan, surat suara yang kami terima dari perusahaan itu dibungkus boks. Masing-masing boks harusnya berisi 2 ribu surat suara. Tapi di beberapa boks itu ternyata ada yang kurang. Kekurangannya bervariasi,” ujar Warits, Rabu, 2 Desember 2020.
Terkait hal itu, menurut Warits KPU Sumenep sudah menyampaikan kepada pihak perusahan penyedia jasa atau percetakan mengenai kekurangan surat suara itu agar segera dicukupi.
Dia pun optimis kekurangan surat suara itu akan terpenuhi dalam waktu dekat ini. “Kemudian untuk sortir-lipatnya saya rasa hanya butuh 2 sampai 3 jam, kalau pekerjanya 10 orang,” tambahnya. FATHOL ALIF/ROS/VEM