SUMENEP, koranmadura.com – Akibat hujan dan angin kencang, sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, roboh, Rabu, 9 Desember 2020.
Berdasarkan laporan sementara yang diterima Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, hingga pukul 10.30 WIB setidaknya ada lima TPS yang rusak akibat diterjang angin dan hujan deras.
“Sejauh ini yang bisa kami pantau ada lima TPS yang roboh. Di Kecamatan Ambunten ada empat, dan di Kecamatan Pasongsongan satu,” ujarnya.
Namun demikian, sambungnya, meski sempat terkendala hal tersebut, pemilihan Bupati dan wakil Bupati Sumenep di lima TPS itu tetap bisa dilanjutnya.
“Karena solusinya langsung dipindah ke rumah warga yang dekat dengan lokasi. Jadi saya kira tidak ada masalah,” tambah orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep tahun 2020 diikuti dua pasangan calon. Nomor urut 1 ialah pasangan Achmad Fauzi – Hj. Dewi Khalifah (Fauzi – Nyai Eva).
Pasangan ini diusung oleh lima partai politik (Parpol), yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Sedangkan pasangan nomor urut 2 ialah Fattah Jasin – KH. Ali Fikri. Pasangan Gus Acing – Mas Kiai ini juga diusung oleh lima Parpol, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Nasdem. FATHOL ALIF/ROS/VEM