BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menganggarkan sebesar Rp 40 juta untuk pengembangan perpustakaan daerah (Perpusda) setempat. Sumbernya, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dana tersebut dipergunakan untuk program pengadaan inlis lite dianggarkan paling besar Rp 20 juta. Sedangkan pengadaan buku dan pengelolaan buku lama di Perpusda masing-masing sebesar Rp 10 juta. Jadi total pengembangan perpustakaan sebesar Rp 40 juta.
Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan DPK Bangkalan, Nur Latifah menyampaikan, walaupun direncanakan ada kebijakan pemangkasan anggaran untuk penanganan virus Corona, anggaran pengelolaan Perpusda diupayakan tetap dilanjutkan pada tahun 2021 ini.
“Kami bersama pak Kadis sudah mengupayakan tidak dipangkas, karena seperti inlis lite hanya di bangkalan yang belum punya,” katanya, Selasa 23 Maret 2021.
Direncanakan, dalam triwulan pertama ini pengembangan Perpusda tersebut dapat direalisasikan. Pihaknya berharap program tersebut dapat meningkatkan minat baca terhadap masyarakat Bangkalan.
“Semoga berjalan lancar dan cepat dilaksanakan program pengembangan Perpusda,” katanya.
Salah satu Pegiat Literasi Bangkalan Badrus Sholeh menuturkan, penataan Perpusda yang berada di Jl. R.A. Kartini masih menggunakan konsep lama. Sehingga, hal itu juga akan berpengaruh terhadap kenyamanan dan minat pembaca.
“Butuh penyegaran, sekarang sudah banyak cara yang lebih kreatif,” ucap dia. (MAHMUD/ROS/VEM)