SUMENEP, koranmadura.com – Menindaklanjuti surat Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengenai vaksinasi bagi para remaja, vaksinasi kepada siswa-siswi SMA-SMK di lingkungan kabupaten paling timur pulau Madura, telah dimulai.
Program vaksinasi dengan sasaran siswa SMA-SMK di lingkungan Kabupaten Sumenep pertama kali dilakukan di SMA Negeri 1 setempat. Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di aula sekolah tersebut, Kamis, 22 Juli 2021.
Pada pelaksanaannya, ratusan siswa diminta masuk ke aula untuk screening dan mendapat suntik vaksin dosis pertama secara bergiliran. Hal itu dilakukan agar tidak sampai menyebabkan terjadi kerumunan.
Salah seorang siswi, Tafrillah Abelia menuturkan, pada pelaksanaan vaksinasi kali ini masih banyak teman-temannya yang tidak datang ke sekolah untuk mendapat vaksinasi.
Menurut dia, salah satu alasan teman-temannya tidak datang untuk divaksin karena tak mendapat persetujuan dari orang tua mereka. “Kalau saya sendiri mau divaksin karena ingin terhindar dari virus corona,” ujarnya.
Pasca mendapat suntik vaksin, siswi kelas XII IPA itu memgaku tidal mengalami gejala apapun yang sifatnya mengkhawatirkan. “Biasa saja. Sama kayak suntik biasa. Awalnya, sih, saya memang sempat takut,” aku Abel.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sumenep, Sukarman menyampaikan, dari 1.062 siswa-siswi SMA yang dipimpinnya, yang mendapat vaksin hari ini ‘hanya’ sekitar 200-an.
Menurutnya, sebagian besar siswa-siswi tidak ikut vaksinasi kali ini, di antaranya ada yang karena sudah divaksin di luar sekolah dan ada yang kondisi badannya kurang fit. “Selain itu ada pula yang secara psikologis mungkin belum siap,” tambahnya. FATHOL ALIF/ROS/VEM