SAMPANG, koranmadura.com – Pengangkatan bangkai Kapal TB Mitra Jaya XIX di perairan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur, ternyata masih menyisakan dua mayat yang terjebak di dalam kapal.
Bangkai Kapal TB Mitra Jaya XIX sebelumnya mengalami insiden tabrakan dengan KM Tanto Bersinar di sekitar Karangjamuang, perairan antara Gresik-Surabaya, Jawa timur pada bulan Januari 2021 lalu.
Akibat insiden tersebut dan kondisi arus laut yang kuat, bangkai Kapal TB Miyra Jaya XIX kemudian terbawa arus hingga ke perairan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.
Kamis, 14 Oktober 2021, Tim Sar Ditpolairud Polda Jawa Timur, berhasil mengevakuasi 2 mayat yakni korban tenggelamnya kapal TB Mitra Jaya XIX yang masih tersisa di dalam bangkai kapal. Penemuan sisa dua mayat yang sudah tidak utuh lagi yaitu berupa tulang belulang, setelah bangkai Kapal TB Mitra Jaya XIX diangkat ke permukaan laut.
Salah satu anggota PMI Kabupaten Sampang, Imam membenarkan bahwa dua mayat korban tenggelamnya kapal TB Mitra Jaya XIX yang sudah tidak utuh lagi berupa tulang belulang berhasil dievakuasi dan korban dibawa ke RSUD dr Muhammad zyn Sampang dengan ambulans milik PMI Kecamatan Ketapang.
“Ditemukan dua korban kapal tenggelam Kapal TB Mitra Jaya XIX, tapi sudah berupa tulang. Kedua korban sudah di bawa ke RSUD Sampang,” katanya.
Sementara Kasat Polairud, Polres Sampang, Iptu Catur Rahardjo saat dikonfirmasi membenarkan bahwa adanya korban tenggelam Kapal TB Mitra Jaya XIX yang berhasil dievakuasi, namun untuk info lengkapnya masih menunggu laporan ke Kapolres Sampang.
KPerlu diketahui pihak tim DVI Polda masih besok yang akan ke Sampang, untuk melakukan identifikasi,” ungkapnya. Muhlis/ROS/VEM