PAMEKASAN, koranmadura.com-Jumlah penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Pamekasan, Madura, Jawa Timur dipastikan tidak sama dengan jumlah total keluarga penerima memfaat (KPM) di wilayahnya. Hal tersebut akibab adanya proses verifikasi dan validasi (Verval) yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat.
Tecatat, ada 101. 000 (seratus satu ribu satu ribu) KPM BPNT tahun 2021 ini. Namun pencairan berdasarkan data bayar di Bulan Oktober, ada 99.002 (sembilan puluh sembilan ribu dua) KPM.
“Penurunan tersebut karena adanya verval (verifikasi dan validasi), sehingga mungkin ada yang tidak layak menerima sehingga di hapus, termasuk pengurangan angka ini. yang di maksud tidak layak itu ada yang sudah mampu, ada yang NIK ganda, NIK dan nama tidak sama begitu, macam- macam begtu,” kata Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Pamekasan, Suyitno, Jum’at, 17 Desember 2021.
Sedangkan data bayar di Bulan November dan Desember, menurutnya, masih belum menerima dari Pemerintah Pusat.
“Jumlan data bayar masih belum turun dari pusat, kita menunggu dari pusat,” singkatnya.
Perlu diketahui, masing-masing KPM mendapatkan Rp 200,000. Penyaluran BPNT ini dilakukan di e-warung masing-masing kelurahan/Desa. SUDUR/ROS/VEM