BANGKALAN, koranmadura.com – Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur kembali naik dari level 2 ke level 3.
Status kenaikan level tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Selasa kemarin, 22 Februari 2022 kemarin. Kabupaten Bangkalan sendiri termasuk dari 99 kabupaten atau kota yang masuk level 3 di Jawa dan Bali.
Menanggapi hal itu, Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron menyampaikan kabupaten yang dikenal Kota Salak ini masuk dalam wilayah aglomerasi Surabaya Raya. Yakni, meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Sidoarjo, dan Bangkalan. Keempat daerah ini masih berkaitan dalam penentuan level.
“Empat kabupaten dan kota tidak bisa terpisahkan, jadi penentuan level juga tergantung 4 kabupaten itu,” kata dia, Rabu 23 Februari 2022.
Menurut dia, target vaksin di kabupaten paling barat Pulau Madura ini sebenarnya sudah mencapai target. Namun, walaupun demikian pihaknya tetap gencar turun ke bawah untuk memberikan sosialisasi terkait vaksinasi, mengingat saat ini ada virus varian baru.
“Vaksin ke-1 capai sebesar 71 persen, vaksin ke 2 sekitar 36 persen. Semoga semakin bertambah,” harapnya.
Selain itu, pihaknya mengimbau kepada warganya agar tetap mengikuti anjuran pemerintah. Di antaranya, tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Cara itu, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
“Terapkan 5M. Yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan menjaga mobilitas,” pungkasnya. (MAHMUD/DIK)