SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) saat ini tengah mengupayakan percepatan vaksinasi PMK.
Selain untuk menekan laju penyebaran penyakit yang menyerang hewan ternak termasuk sapi, percapatan dilakukan juga untuk mencapai target vaksinasi PMK terhadap 3 ribu ekor sapi sebelum Iduladha 1443 Hijriyah.
Untuk mendukung percepatan vaksinasi PMK di Sumenep, pemerintah setempat saat ini sedang meminta tambahan tenaga vaksinator kepada salah satu universitas di Jawa Timur.
“Atas petunjuk Bapak Bupati, kami sudah melayangkan surat ke Fakultas Kedokteran Hewan Unair. InsyaAllah dalam beberapa hari ini sudah datang,” kata Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto.
Menurut pria yang akrab disapa Arif itu, saat ini Sumenep memiliki tujuh dokter hewan dan 27 paramedik sebagai tenaga vaksinator. “Yang dari Unair nanti akan membantu kami melaksanakan percepatan vaksinasi PMK di sini,” tambahnya.
Seperti diketahui, untuk mengejar target vaksinasi PMK terhadap 3 ribu ekor sapi tuntas H-2 Iduladha 1443 Hijriyah, DKPP melakukan percepatan vaksinasi mulai dari pagi hingga malam hari, seperti dilaksanakan di Desa Padangdangan, Kecamatan Pasongsongan, Selasa, 28 Juni 2022,malam.
“Target kami, tanggal 7 Juli 2022 atau H-2 sebelum Iduladha, vaksinasi tiga ribu dosis untuk tiga ribu ekor sapi yang sehat sudah terlaksana,” kata Arif. FATHOL ALIF/ROS/VEM