SAMPANG, koranmadura.com – Aksi dugaan pencurian sepeda motor (Curanmor) di wilayah hukum Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ternyata masih marak terjadi.
Aksi pencurian sepeda motor jenis honda beat tersebut dikabarkan terjadi tidak jauh dari salah satu kampus ternama di Sampang, yaitu di daerah Desa Taddan, Kecamatan Camplong, pada 30 September 2022 lalu. Peristiwa Curanmor itu dilakukan oleh dua orang dan terjadi sekitar pukul 03.55 wib pagi. Aksi nekat itu terekam oleh kamera pengintai CCTV di rumah warga setempat. Video rekaman CCTV tersebut kini tersebar di sejumlah media sosial whatapps.
“Ada pencurian dekat kampus di Taddan dan terekam CCTV,” kata Mas P, warga Desa Taddan, Kecamatan Camplong.
Menanggapi aksi kriminalitas itu, Kapolsek Camplong, AKP Budi Nugroho membenarkan adanya video pencurian sepeda motor yang dikabarkan terjadi di wilayah hukumnya. Bahkan pihaknya mengaku juga mendapatkan kiriman video rekaman CCTV tersebut. Namun begitu pihaknya sejauh ini belum bisa memastikan secara pasti, sebab hingga saat ini pemilik sepeda motor yang merasa menjadi korban kehilangan tersebut tidak melakukan pelaporan ke Mapolsek Camplong.
“Memang ada video itu dan sudah disebarluaskan. Tapi orang yang merasa kehilangan tidak laporan ke sini (Mapolsek). Mungkin saja surat-surat sepedanya belum lengkap. Karena dalam pelaporan harus ada bukti autentik seperti BPKB maupun STNK,” katanya kepada koranmadura.com, Senin, 3 Oktober 2022.
AKP Budi menyatakan, sejauh ini pihaknya belum melakukan identifikasi hingga penyelidikan lebih jauh. Akan tetapi pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Reskrim untuk mengetahui lebih jauh peristiwa tersebut terlebih dapat mengidentifikasi terduga pencuri yang ada di dalam video tersebut.
“Sekali lagi, sampai sekarang kami belum mengetahui korbanya siapa, nomor kendaraannya berapa apalagi terduga pelakunya. Tapi kami sudah kirim juga video itu ke Reskrim, ya sapa tau orang dalam video itu teridentifikasi,” ungkapnya.
Lanjut AKP Budi Nugroho mengaku, untuk mengantisipasi tindak kriminal di wilayahnya, sejauh ini pihaknya rutin melakukan giat patroli.
“Petugas kalau malam patroli, canggong di beberapa daerah seperti Desa Taddan, Desa Sejati, dan tempat lainnya. Tapi belum ada warga mengabarkan peristiwa itu,” pungkasnya. Muhlis/ROS/VEM