PAMEKASAN, koranmadura.com – Upaya memicu tingkat minat baca warga di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur terkendala atas minimnya jumlah buku di Perpustakaan setempat.
Pustakawan Perpustakaan dan Kearsipan, Kusairi mengatakan pihaknya tidak melakukan pengadaan buku karena anggarannya beberapa tahun terakhir ini dipangkas.
“Beberapa tahun terakhir ini kami tidak melakukan pengadaan buku, cuman mengandalkan hibah. Untuk tahun ini kami mendapatkan anggaran pengadaan buku sebesar kurang lebih Rp200 juta, tapi realisasinya kami masih belum tahu,” kata Kusairi, Kamis, 11 Mei 2023.
Meskipun minim buku, pihaknya sudah memfasilitasi layanan perpustakaan yang berbasis aplikasi E-Maos atau Library. Sehingga pengunjung yang butuh koleksi buku atau baca buku bisa browsing di aplikasi tersebut.
“Pengunjung bisa mengakses di aplikasi itu meskipun layanan belum maksimal,” ucapnya. (SUDUR/DIK)