YOGYAKARTA, Koranmadura.com – Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo disambut sangat antusias oleh masyarakat di Desa Jatirejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, . Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu 15 November 2023 malam.
Warga sudah berkumpul sejak pukul 19.30 WIB berkumpul untuk menyambut kedatangan Ganjar Pranowo ke kelurahan tersebut.
Hujan yang sempat mengguyur wilayah itu tidak menyurutkan niat warga untuk menyambut dan berbincang dengan mantan gubernur Jawa Tengah tersebut.
Dengan duduk lesehan di atas tikar di halaman rumah warga, Ganjar Pranowo menyerap aspirasi tentang kesejahteraan petani, pupuk, harga beras hingga visi-misinya.
Seusai diskusi, Ganjar mengaku bahagia karena warga desa bisa mengetahui visi-misi Ganjar-Mahfud untuk Pilpres 2024.
“Kebahagiaan hari ini saya hari ini di Kulon Progo, mereka membaca visi dan misi Ganjar-Mahfud. Itu kebahagiaan saya, maka ada kecerdasan yang saya lihat,” ucap Ganjar.
Dalam menyerap aspirasi, Ganjar menanggapi permasalahan harga beras yang mahal dan keterbatasan pupuk subsidi. Untuk hal itu, Ganjar mendorong adanya koperasi untuk petani.
Ganjar juga menyoroti potensi teknologi lokal yang perlu dikembangkan dan menekankan pentingnya pelatihan untuk peningkatan SDM.
“Harga beeras mahal, pupuk mahal dan sulit. Mereka punya teknologi lokal yang hari ini dikembangkan, seperti bibit, kayak pupuk, izinya sulit. Tugas saya memudahkan mereka,” kata Ganjar.
Dia meneruskan, “Lalu mereka ingin di latih, maka sebenarnya (kalau pelatihan) enggak usah nunggu saya menunggu saya jadi presiden, hari ini bisa kita kerjakan.”
Seorang warga, Toni Hari Prasetyo menyatakan, Ganjar pasti mampu mewujudkan visi-misinya yang unggul, terlebih soal Indonesia menjadi poros maritim dunia.
“Saya kira justru yang bisa dan mampu mewujudkan hal itu Pak Ganjar. Karena kita melihat, beliau banyak belajar di DPR, di gubernur, bagaimana membangun komunikasi-komunikasi lintas yang menurut saya telah diwujudkan,” ujarnya.
Dia meneruskan, “Termasuk beliau mampu menata pelabuhan-pelabuhan Kendal. Ada beberapa pelabuhan juga yang bangun Pak Ganjar.”
Toni juga menilai Ganjar sebagai figur yang merakyat dan akan mampu membawa rakyat Indonesia makmur dan sejahtera.
“(Pak Ganjar) Dilahirkan dari rakyat, dibesarkan oleh rakyat, belajar dari rakyat, tentunya ruh kerakyatatan itu tetep bisa terbadani, bisa dibadani, sehingga pengabdiannya kepada rakyat tidak hanya di kalimat,” pungkasnya. (Gema)