SUMENEP, koranmadura.com – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sumenep terus menunjukkan tren positif. Pada tahun 2024, IPM daerah ini tercatat sebesar 69,78, tertinggi di Madura.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep menyebutkan, pertumbuhan IPM Sumenep selama periode 2020–2024 rata-rata mencapai 0,98 persen per tahun. Sehingga membuat daerah ini sebagai daerah dengan pertumbuhan IPM terbesar keempat di Jawa Timur.
Kepala BPS Sumenep, Joko Santoso, menyampaikan, pertumbuhan IPM 2024 dipengaruhi oleh peningkatan pada tiga dimensi utama, yakni kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak.
“Capaian ini menunjukkan bahwa pembangunan di Sumenep berjalan merata dan berkelanjutan, mengarah pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.
Pada dimensi kesehatan, angka harapan hidup bayi yang lahir mencapai 73,86 tahun, naik 0,17 tahun dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan di sektor pendidikan, angka Harapan Lama Sekolah (HLS) meningkat menjadi 13,59 tahun, setara dengan jenjang Diploma I.
Kemudian, rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas, berdasarkan data Susenas Maret 2024, juga naik menjadi 6,10 tahun.
“Adapun pada aspek standar hidup layak, pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan di Sumenep mencapai Rp10.156.000, naik 3,56 persen dibanding tahun 2023 yang sebesar Rp9.807.000,” tambahnya. FATHOL ALIF