BANGKALAN, koranmadura.com – Polisi akhirnya berhasil menangkap satu dari tiga begal merampas motor seorang guru di Kecamatan Geger, Bangkalan, Madura, Jawa Timur 21 April 2025 lalu saat korban pulang dari sekolah.
Pelaku berinisial SA (40) tersebut ditangkap petugas di sebuah rumah kos di Tegalsari, Kota Surabaya. “Satu dari tiga pelaku begal terhadap seorang guru yakni SA berhasil kami amankan. Sedangkan HB dan RD, saat ini sedang dalam tahap pengejaran pihak kepolisian,” jelas Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, 30 April 2025.
Menurutnya, Penangkapan ini terjadi setelah petugas berhasil mengidentifikasi salah satu pelaku melalui rekaman CCTV yang sempat menyorot muka pelaku.
“Dari TKP, kami juga mengamankan 2 STNKB Honda Vario milik korban, BPKB milik pelaku, pakaian, serta sebilah pisau milik tersangka yang digunakan untuk melakukan perampasan,” tambahnya.
Berdasar hasil interogasi, pelaku mengakui dirinya besama HB dan RD benar-benar terlibat dalam aksi pembegalan motor seorang guru di Kecamatan Geger beberapa minggu lalu.
Lebih jauh Hendro menambahkan, dari hasil pengembangan penyidikan terhadap SA, diketahui bahwa ia telah melakukan aksi pembegalan di sejumlah tempat. Tidak hanya di Bangkalan, namun juga di Gresik, dan kota-kota lain di Madura.
“Dari hasil pendalaman yang kami lakukan, pelaku sudah melakukan pencurian kendaraan bermotor di beberapa tempat. Selain di Geger, ia juga melancarkan aksinya di kecamatan Galis, di kabupaten Sumenep, dan di Gresik,” terangnya.
Hendro mengaku akan terus memburu dua teman SA yang kini masih belum berhasil ditangkap. Menurutnya, dua orang tersebut sudah masuk dalam daftar buron kepolisian Resor Bangkalan. (MAHMUD/BTH)