SUMENEP, koranmadura.com – Sebanyak 929 jemaah calon haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan diberangkatkan malam ini, Rabu, 7 Mei 2025, sekitar pukul 23.30 WIB menuju Asrama Haji Sukolilo di Surabaya. Sementara untuk koper bawaan mereka, akan dikirim lebih dulu.
Ratusan koper atau sahara milik jemaah calon haji asal Sumenep sudah ditimbang oleh petugas di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat. Koper-koper itu tampak berderet rapi.
Pantauan di lokasi, koper-koper jemaah calon haji asal Sumenep tampak memiliki tanda masing-masing dan sangat beragam. Mulai dari mainan Lato-lato, boneka, tali rafia, kerudung, pita, hingga sandal jepit yang diikat ke gagang koper.
Salah seorang jemaah, Maskiyanto, menuturkan bahwa pemasangan tanda khusus pada koper miliknya sengaja dilakukan agar bisa lebih mudah dikenali.
“Kalau punya saya, tandanya foto saya, agar mudah dikenali, terutama saat proses perjalanan di bandara hingga saat menjalankan ibadah di Tanah Suci,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Nur Kholis. Jemaah asal Pulau Raas ini mengaku sengaja memberikan tanda khusus pada kopernya agar tidak sampai tertukar dengan milik jemaah yang lain.
“Kalau punya saya, saya kasi tanda kabel ties yang warnanya mencolok. Selain agar mudah dikenali juga supaya tidak tertukar,” ungkap dia.
Sekadar diketahui, jemaah calon haji Sumenep tahun ini terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 23, 24, 25, dan 50.
Tiga kloter, yaitu 23, 24, dan 25, akan berangkat malam ini. Sementara kloter 50 dijadwalkan pada 15 Mei mendatang. FATHOL ALIF