PAMEKASAN, koranmadura.com – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, mencanangkan desa tematik demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Ra Badrut, panggilan Baddrut Tamam menjelaskan desa tematik merupakan program pengembangan potensi desa yang akan dikelola secara serius.
Program itu sekaligus dapat mendorong desa agar mengelola potensi yang ada di desa, sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat.
“Misalnya adalah Desa Klampar, Kecamatan Proppo, yang dikenal dengan potensi batiknya, maka disebut dengan desa batik. Demikian juga dengan desa lain yang potensi desanya berbeda, desa wisata, desa home industri, dan lain-lain,” kata Baddrut Tamam, Selasa, 25 Juni 2019.
Menurutnya, program desa tematik sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023, sehingga desa tematik ditargetkan terealisasi pada tahun 2020 tersebut.
“Sebenarnya banyak potensi desa yang perlu dikelola secara serius,” tambahnya.
Ra Baddrut berkomitmen akan terus mendorong masing-masing desa di Pamekasan mengelola potensi secara serius, karena pertumbuhan ekonomi setiap desa dapat mendorong Kabupaten Pamekasan berdaya saing dengan kabupaten maju lainnnya.
“Kami berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, makanya kita harus ubah paradigma lama dalam mengelola daerah,” pungkasnya. (*/RIDWAN/DIK)