BANGKALAN, koranmadura.com – Viralnya Bupati Bangkalan, Madura, Jawa Timur Abdul Latif Amin Imron poligami di media sosial mengundang perhatian publik. Termasuk dapat tanggapan dari anggota Komisi D DPRD setempat, Abdurrahman Tahir.
BACA: Tolak Poligami, Puluhan Emak-emak Gerwami Demo Kantor DPRD Bangkalan
Menurutnya, Bupati Bangkalan semestinya memberikan pernyataan yang jelas terkait beredarnya isu poligami, agar publik bisa mengetahui kejadian yang sebenarnya.
“Jika memang kesatria, Bupati Bangkalan memberikan kejelasan terkait beredarnya isu poligami, yang menyeret namanya di media sosial,” kata pria yang akrap disapa Abdurrahman ini.
Jika begini, kata Abdurrahman publik akan semakin bingung terkait isu yang beredar. Bahka, tambah Abdurrahman isu ini akan menambah gejolak yang semakin besar, karena menyangkut posisi Abdul Latif Amin Imron sebagai orang nomor satu di kota dzikir dan shalawat.
“Dari pada menjadi gejolak di kalangan masyarakat bawah, lebih baik memberikan kejelasan, jika tidak poligami ya sampaikan yang sebenarnya, dan jika berpoligami sampaikan dengan kesatria,” katanya. (MAHMUD ISMAIL/SOE/VEM)