KORANMADURA.com – Polisi menembak mati pelaku begal, Eko Prawantoro yang melakukan aksinya dengan sadis. Dalam kasus ini, polisi juga mengamankan tersangka penadah bernama Fathurohan. Pelaku ternyata telah lama menjadi langganan membeli motor curian dari Eko.
Direskrimum Polda Jatim, Kombes Pitra Ratulangi mengatakan penangkapan Eko ini berdasarkan informasi dari masyarakat. Pelaku melancarkan aksinya di beberapa tempat, seperti Surabaya, Malang Kota dan Jombang.
“Tim melakukan penyelidikan, ada beberapa motor dan mereka tak miliki surat. Ternyata Ini hasil curian, nah setelah itu kami tangkap pelaku berinisial E, dia sudah melakukan aksi curanmor di beberapa tempat,” kata Pitra, di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (19/12/2019).
Mengenai modus pencurian Eko, Pitra menjelaskan pelaku mengincar motor yqng diparkir jauh dari keramaian. Lalu, dia mulai mendekati target motor yang tengah ia incar.
Jika kepergok, Eko tak segan-segan melakukan tindakan pembacokan. Namun tak jarang dia hanya sekedar memberikan ancaman saja dengan menggunakan celurit yang senantiasa dia bawa.
“Modusnya motor diparkir yang jauh dari pengawasan dan dicuri dengan kunci T ini. Kalau ada orang yang memergoki dan beruhaha melawan Eko, dia langsung melakukan tindakan pembacokan,” ujar Pitra.
Tak hanya itu, Eko juga merupakan residivis kasus yang sama. Bahkan, pelaku sudah enam kali keluar masuk penjara dengan perkara curanmor.
“Iya benar, yang kita tembak ini residivis, tapi kata keterangan Fathurohan, Eko selama ini baru melakukan tindakan sebanyak lima kali, tapi bisa juga lebih,” ucap Pitra.
Pitra menjelaskan, pelaku biasanya tak beraksi sendirian. Namun, hingga kini petugas masih melakukan pengejaran. Sementara pihaknya juga mangamankan penampung motor hasil curian.
“Fathurohan ini berperan sebagai pengepul, atau yang menampung motor curian yang didapat oleh E,” tambah Pitra.
Berdasarkan penangkapan ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Misalnya sepeda motor yang biasa digunakan pelaku beraksi, dan sejumlah motor curian, serta pisau yang dibuat melawan petugas.
“BB ada sepeda motor dan ada motor yang digunakan pelaku. Terakhir pelaku ini beraksi di daerah Malang,” imbuhnya. (DETIK.com/ROS/VEM)