KORANMADURA.com – Oknum anggota TNI dan polisi berkelahi di kawasan pasar di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar Selatan, Maluku. Penyebabnya, anggota TNI yang sedang mengendarai motor ditegur polisi karena diduga melanggar aturan lalu lintas.
“Anggota itu naik motor, jadi (terkait) berlalu lintas. Negur sudah benar, cuma salah mungkin cara negurnya jadi berakibat main tangan,” ujar Kapendam XVI/Pattimura, Kolonel Inf Jansen Simanjuntak, Sabtu (21/12/2019).
Penanganan terhadap kejadian yang terjadi Jumat (20/12) ini dipastikan Jansen sudah dilakukan. Oknum anggota TNI yang berkelahi juga dimintai keterangan.
“Kondisi sudah kondusif, sudah baik, sudah selesai semua. Langkah-langkah sesuai prosedur saja yang salah diminta keterangan semuanya pasti akan dihukum sama pimpinannya,” sambungnya.
Pasca perkelahian oknum TNI dan polisi, Pangdam dan Kapolda Maluku berencana mendatangi Saumlaki. Keduanya juga ingin memastikan keamanan warga yang akan merayakan Natal.
“Berkunjung sekaligus juga memberi ketenangan dan kenyamanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah Natal,” kata Jansen. (DETIK.com/SOE/VEM)