PAMEKASAN, koranmadura.com – Pencairan BLT DD di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, masih minim. Terbukti dari 178 desa, hanya 24 desa yang sudah melakukan pencairan BLT-DD tahap keempat.
24 desa itu di antaranya tersebar di empat kecamatan. 10 desa di Kecamatan Kadur, 12 desa di Kecamatan Larangan. Sementara Kecamatan Pamekasan dan Pademawu masing-masing 1 desa.
Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya (PKSB) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Hoirur Rohman mengatakan, masih minimnya desa yang melakukan pencairan BLT-DD karena terbentur regulasi.
“Kami sudah mengumpulkan para kasi yang membidangi seluruh kecamatan di dinas PMD, kami mempertanyakan satu progres di bawah. Yang kedua kami mempertanyakan persoalan-persoalan apa yang dihadapi dan yang ketiga, kita memberikan solusi-solusi yang cepat agar pelaksanaan pencairan itu bisa segera di laksanakan,” katanya, Rabu, 26 Agustus 2020.
Namun demikian, masih banyak desa yang mengalami kendala-kendala untuk menyelesaikan pencairan BLT-DD tersebut.
“Hanya memang di bawah ini yang menjadi kendala adalah karena ini harus merefocusing anggaran, merefocusing kegiatan dan merelokasi anggaran, jadi desa desa harus cermat untuk berhitung ulang terkait dengan kegiatan kegiatan mana yang bisa di refokusing yang direlokasi jadi seperti itu,” jelasnya.
Ia menambahkan, selain itu, ada beberapa desa yang masih melakukan proses pengajuan ke Bank Jatim.
“Sedangkan desa lain, masih ada yang tahap pengajuan ke Bank Jatim, ada yang perubahan APBDES, dan ada yang baru selesai Musdes,” paparnya. (SUDUR/ROS/DIK)