JAKARTA, Koranmadura.com – Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi, Kunto A Wibowo menegaskan Puan Maharani adalah tokoh politik nasional yang memiliki track record atau rekam jejak yang bagus. Itu tercermin dalam banyak aktivitas atau kerja-kerja politik yang dijalankannya selama ini.
Puan Maharani memiliki komitmen terhadap tugas-tugas yang diberikan, baik saat menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Ketua DPP PDI Perjuangan maupun saat ini sebagai Ketua DPR RI.
“Beliau harus kita akui satu-satunya yang punya rekam jejak yang jelas. Hanya saja, Ibu Puan kan bukan orang yang suka pamer,” ungkap Kunto A Wibowo saat diskusi politik Indonesia Point bertajuk ‘Puan Maharani Capres Perempuan Potensial 2024, di Jakarta, Kamis 22 September 2022.
Diceritakan Kunto A Wibowo, saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencalonkan diri menjadi gubernur, yang terpilih sebagai Ketua Tim Pemenangan adalah Puan Maharani. Ketika itu, Puan Maharani sangat aktif untuk turun mengampanyekan Ganjar Pranowo.
“Hasilnya jelas Pak Ganjar menang. Artinya, komitmen dia terhadap tugas itu luar biasa. Sama halnya saat memimpin DPR sekarang. Banyak hasil kerja beliau yang pantas diapresiasi. Kita bisa sebut UU TPKS beliau jadi motor penggeraknya. Ada juga RUU Kesehatan Ibu dan Anak yang memberikan jaminan perlindungan lebih untuk perempuan dan anak. Ini hasil kerjanya jelas,” sambung Kunto A Wibowo.
Dari catatan survei Kedai Kopi yang sudah dirilis beberapa waktu lalu, Puan Maharani memiliki elektabilitas meyakinkan pada angka 9,6 persen.
Hal ini linier dengan semakin diterimanya pemimpin perempuan di Indonesia. Lebih dari itu, dari catatan survei tersebut, masyarakat Indonesia menilai pemimpin perempuan kian menjadi simbol harapan di tengah krisis.
“Menarik bahwa pemimpin di dunia yang paling berhasil mengendalikan Covid adalah perempuan. Persepsi ini ikut mendorong masyarakat kita untuk tidak lagi terlalu mempersoalkan gender dalam memilih pemimpin. Dan ini adalah keunggulan Ibu Puan juga,” jelas Kunto A Wibowo lagi.
Ditambahkan pula, dari sisi kepemimpinan, perempuan oleh publik lebih dipercaya karena memiliki kompetensi, teliti, ulet, cekatan, dan tanggung jawab terhadap tugas. Selain itu memiliki komitmen moral yang lebih baik dibandingkan laki-laki.
“Saya sendiri tidak heran ketika melihat survei Ibu Puan sangat positif kenaikannya. Tentu selain karena rekam jejak kerja tadi juga diimbangi dengan kompetensi memimpin dan saat yang sama persepsi publik positif terhadap hadirnya pemimpin perempuan di Indonesia,” pungkas Kunto A Wibowo. (Sander)