JAKARTA, Koranmadura.com – Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dolfie Othniel Frederic Palit mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berorientasi ekspor. Pasalnya, UMKM menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.
Karena itu, dia meminta Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank, Special Mission Vehicle (SMV) untuk membantu pelaku UMKM dalam bentuk Penugasan Khusus Ekspor (PKE) yang ditujukan dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional.
“LPEI ini dibentuk oleh pemerintah untuk mendukung UMKM yang berorientasi ekspor, kita bisa melihat bahwa sekarang ini memang pemulihan ekonomi sedang berjalan sehingga ekspor kita pun sangat tergantung pada pemulihan ekonomi global,” kata Dolfie seusai kunjungan ke PT Pearland, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 19 Januari 2023 sebagaimana dilansir dpr.go.id.
Dia meneruskan, “Dampaknya sudah terlihat bahwa sudah berjalan dengan baik , ini dapat memperluas hubungan bagi UMKM yang berorientasi ekspor.”
Peran LPEI ini, jelas Dolfie lebih lanjut, dapat membina kemampuan UMKM diwujudkan demi mendapatkan produk-produk yang bernilai jual tinggi dan berorientasi ekspor.
Upaya dimaksud pada gilirannya diharapkan dapat mendukung percepatan peningkatan ekspor nasional, membantu peningkatan kemampuan produksi nasional yang berdaya saing tinggi serta memiliki keunggulan untuk ekspor.
“LPEI sekarang terus membina hubungan terhadap UMKM berorientasi ekspor dan kami ingin lebih di perluas lagi semakin banyak Mitra UMKM yang dibina oleh LPEI untuk mendukung ekspor,” terang Dolfie.
Berbagai guncangan dunia yang diproyeksikan terjadi di masa mendatang, paparnya lagi, turut berdampak besar terhadap keberlangsungan perekonomian ini menjadi kunci dalam menjawab tantangan ekonomi masa depan untuk membawa negara keluar dari situasi sulit menuju Indonesia maju.
“Resesi ekonomi jelas bukan sesuatu yang diharapkan dalam perekonomian, dengan ini harapan kita dunia usaha bisa bergerak dan LPEI bisa berperan dalam mendukung UMKM yang berorientasi ekspor,” tutupnya. (Sander)
