JAKARTA, Koranmadura.com – PDI Perjuangan dan kubu Ganjar-Mahfud tidak gentar dengan ditemukannya pakta integritas dukungan Pejabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso dalam Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Jakarta, Rabu 15 November 2023 mempersilakan aparat berwajib mengusut temuan pakta integritas dukungan Yan Piet Mosso kepada pasangan Ganjar-Mahfud.
“Diusut saja semuanya. Kan kita menang ini (dari) suara rakyat. Kita menang bukan (dari) pakta integritas,” ujar kata Hasto.
Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menambahkan, mereka sama sekali tidak pernah meminta siapa pun untuk menandatangani pakta integritas untuk mendukung Ganjar-Mahfud.
“Jelas-jelas TPN tidak pernah melakukan, meminta orang menandatangani surat mendukung yang namanya pakta integritas atau segala macam,” kata Arsjad.
Lagi pula, kalaupun pakta integritas itu ada, it diterbitkan sebelum Ganjar-Mahfud mendaftar sebagai capres-cawapres ke KPU.
“Tolong dilihat juga kapan tanggalnya dan segala macam dan dengan siapa (menandatangani). Tapi saya bisa menjelaskan bahwa TPN sendiri, kami sangat berpandangan dan berpegang terhadap yang namanya governance dan integritas,” imbuh dia.
Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo sebelumnya menanggapi adanya isu pakta integritas dukungan Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso ke pasangan Ganjar-Mahfud Md.
“Belum tahu saya, malah nggak tahu itu. Kalau itu nggak bener, itu bagian tidak netral yang harus ditertibkan,” tegas Ganjar. (Gema)