PAMEKASAN – Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk menjual produknya, salah satunya dengan menggunakan jasa Sales Promotion Girl (SPG). Namun untuk di Pamekasan, SPG yang masuk ke kantor-kator pemerintahan dengan berpakaian seksi akan ditertibkan, karena dianggap tidak sopan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (sekda) Pemkab Pamekasan, Alwi. Menurutnya, tidak ada larangan bagi SPG untuk menjajakan jualannya di kantor pemerintahan, karena hal itu dianggap tidak akan mengganggu kerja para pegawai. Hanya saja, SPG harus menggunakan pakaian yang sopan.
Untuk itu, kedepan pihaknya akan memerintah petugas Satpol PP yang berjaga di pos pintu masuk kantor pemerintahan, agar selektif dalam memberikan izin kepada SPG yang akan masuk kantor pemerintahan.
“Kami akan mengingatkan petugas Satpol PP penjaga pos, untuk tidak sembarangan memberikan izin bagi SPG yang berpakaian agak terbuka, karena yang seksi-seksi itu baik secara langsung maupun tidak langsung akan mengganggu dan itu kurang baik dipandang,” katanya.
Diakuinya, petugas yang berjaga di pos pintu masuk kantor Pemkab Pamekasan tidak mengetahui adanya SPG berpakaian seksi yang masuk ke dalam kantor, sebab kebanyakan SPG berada di dalam mobil saat melewati pos penjagaan.
Terang Alwi, pihaknya tidak perlu menjelaskan kriteria pakaian yang sopan dan tidak, untuk masuk ke kantor pemerintahan, sebab itu hanya berdasarkan asas kepantasan yang sudah diketahui oleh siapapun. Apalagi, SPG-nya orang Pamekasan sendiri atau orang Madura.
“Soal seperti apa yang sopan itu, kami kira mereka (SPG) sudah tahu sendiri, ini kan urusan dengan kebiasaan cara berpakaian orang sekitar saja. Jadi, tanpa dijelaskan panjang-lebar mereka sudah bisa mengerti apa yang kami maksud dengan pakaian yang sopan,” ungkap.
Lanjut Alwi, kalau diperhatikan dari pakaian SPG yang mengunakan seragam yang sama, besar kemungkinan SPG itu dituntut oleh perusahaan yang mempekerjakannya. Sehingga pihaknya berharap kepada perusahaan yang menggunakan jasa SPG untuk menjual atau mempromosikan produknya, dikenakan pakaian yang sopan, utamanya saat masuk ke kantor-kantor pemerintahan.
Pantauan Koran Madura, SPG yang paling banyak masuk dan berjualan produk ke kantor-kantor Pemerintahan di Pamekasan, didominasi oleh perusahaan rokok. Pakaian mereka terlihat seksi, seperti baju tanpa lengan, celana ketat. Bahkan, ada yang bercelana pendek atau memakai rok mini dengan sepatu hak tinggi. (ALI SYAHRONI/UZI/RAH)