BANGKALAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan melakukan pengadaan kipas angin sebanyak 500 unit dengan anggaran sebesar Rp 296.750.000 juta. Bantuan kipas angin itu tampaknya diperuntukkan kepada lembaga Sekolah Menengah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di setiap kecamatan di kabupaten setempat. Namun sayangnya tidak semua sekolah mendapatkan bantuan tersebut.
“Pengadaan kipas angin itu mamang untuk sekolah SD dan SMP semua kecamatan, akan tetapi namun tidak semua dapat,” kata Kepala Disdik Bangkalan, Mohni melalui Kasi Inventarisasi dan Pememeliharan Ali Yusri Purwanto.
Ia menjelaskan pengadan kipas tersebut diambil dari dana insentif daerah (DID), sebab kabupaten Bangkalan mendapatkan wajar tanpa pengecualian (WTP). Program pengadaan kipas angin itu bertujuan untuk mengurangi tingkat kepanasan di ruang proses belajar mengajar pada anak didik dan guru, sehingga tidak mengganggu proses KBM siswa.
” Ya dana itu memang mengambil dari dana insentid DID, dengan adanya dana ini, kami buat program pengadaan kipas untuk sekolah yang membutuhkan,”paparnya.
Sementara rincian jumlah sekolah yang mendapat bantuan kipas angin untuk SD 173 lembaga dan SMP 10 lembaga. sementara untuk setiap sekolah lanjutnya diberikan jatah 5 hingga 10 unit kipas. Dari itu ia berharap dangan adanya bantuan kipas angin kepada lembaga sekolah tersebut dapat menambah kenyamanan saat proses KBM berlangsung. “Ya kami harapkan, dengan adanya bantuan kipas angin ini dapat menambah kenyamanan saat KBM berlangsung,” harapnya. DONI HERIYANTO/RAH