• Koran Madura Channel
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    DKPP Sumenep Masih Mendata Luas Lahan Pertanian yang Terendam Banjir

    DKPP Sumenep Masih Mendata Luas Lahan Pertanian yang Terendam Banjir

    Ibu dan Anak Asal Surabaya Masuk Islam di Sampang

    Ibu dan Anak Asal Surabaya Masuk Islam di Sampang

    Baznas Sumenep Salurkan Bantuan Makanan untuk Warga Terdampak Banjir

    Baznas Sumenep Salurkan Bantuan Makanan untuk Warga Terdampak Banjir

    Bocah Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal

    Bocah Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal

    Jalan Utama Sumenep – Pamekasan Masih Terendam Banjir, Polisi Imbau Warga Tak Memaksakan Melintas

    Jalan Utama Sumenep – Pamekasan Masih Terendam Banjir, Polisi Imbau Warga Tak Memaksakan Melintas

    Rumah Terendam Banjir, Warga di Sumenep Tak Bisa Memasak

    Rumah Terendam Banjir, Warga di Sumenep Tak Bisa Memasak

    Pasca Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik di Sumenep Terendam Banjir

    Pasca Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik di Sumenep Terendam Banjir

    Area Kota Bangkalan Ada Pemadaman Listrik, Cek Lokasinya

    Pemadaman Listrik di Area Bilaporah Bangkalan Ganggu Usaha Rumahan

    BBQ Seru di Akhir Pekan, Myze Hotel Sumenep Tawarkan Promo Spesial

    BBQ Seru di Akhir Pekan, Myze Hotel Sumenep Tawarkan Promo Spesial

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Satu Hati untuk Bangsa
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    DKPP Sumenep Masih Mendata Luas Lahan Pertanian yang Terendam Banjir

    DKPP Sumenep Masih Mendata Luas Lahan Pertanian yang Terendam Banjir

    Ibu dan Anak Asal Surabaya Masuk Islam di Sampang

    Ibu dan Anak Asal Surabaya Masuk Islam di Sampang

    Baznas Sumenep Salurkan Bantuan Makanan untuk Warga Terdampak Banjir

    Baznas Sumenep Salurkan Bantuan Makanan untuk Warga Terdampak Banjir

    Bocah Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal

    Bocah Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal

    Jalan Utama Sumenep – Pamekasan Masih Terendam Banjir, Polisi Imbau Warga Tak Memaksakan Melintas

    Jalan Utama Sumenep – Pamekasan Masih Terendam Banjir, Polisi Imbau Warga Tak Memaksakan Melintas

    Rumah Terendam Banjir, Warga di Sumenep Tak Bisa Memasak

    Rumah Terendam Banjir, Warga di Sumenep Tak Bisa Memasak

    Pasca Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik di Sumenep Terendam Banjir

    Pasca Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik di Sumenep Terendam Banjir

    Area Kota Bangkalan Ada Pemadaman Listrik, Cek Lokasinya

    Pemadaman Listrik di Area Bilaporah Bangkalan Ganggu Usaha Rumahan

    BBQ Seru di Akhir Pekan, Myze Hotel Sumenep Tawarkan Promo Spesial

    BBQ Seru di Akhir Pekan, Myze Hotel Sumenep Tawarkan Promo Spesial

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
No Result
View All Result
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
  • Madura
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Home News Nasional

Golkar-PPP Loyo Hadapi Pilkada

Koran Madura by Koran Madura
13/04/2015
in Nasional
Share on FacebookShare on Twitter

Golkar-PPPJAKARTA – Perseteruan panjang internal dua partai politik, PPP dan Golkar dipastikan menganggu upaya konsolidasi menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 ini.

Sejumlah analis politik memprediksi, kedua partai ini tidak akan mendapat banyak suara alias KO saat pilkada serentak nanti. Sebab, suara dukungan terhadap kedua partai itu terpecah belah.

Direktur Riset Polmark Indonesia, Eko Bambang Subiantoro me-ngatakan, konflik Golkar dan PPP menguntungkan partai lain. Kisruh itu akan dimanfaatkan parpol lain untuk mendulang suara.
“Kalau dibiarkan akan meme-ngaruhi Pilkada. Partai yang tidak berkonflik akan menuai keuntungan,” kata Eko dalam sebuah diskusi di Deresto, Plaza Festival, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (12/4).

Eko menjelaskan, parpol lain akan memanfaatkan kehacuran Golkar dan PPP dengan penggalangan konstituen. Sebab, PPP dan Golkar akan lemah dan tidak efektif dalam pilkada mendatang. Itu pun jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) merestui keikutsertaan kedua partai tersebut.

BacaJuga :

Presiden Prabowo Serukan Dukungan, Hardjuno Wiwoho: Tak Ada Lagi Alasan Menunda RUU Perampasan Aset

Puan Dorong Adanya Warning System di Ruang Publik untuk Atasi Maraknya Kasus Kekerasan Seksual

Perempuan Terjerat Pinjol, Puan Dorong Akses Financial yang Aman dan Ramah

Bereskan Gaji dan Pesangon Eks-Karyawan Leces, Kanang Usul Panggil Menkeu dan MenBUMN

Parpol lain akan menerapkan strategi tidak menambah musuh. Mereka akan mencuri hati pemilih, terutama derah pemilihan yang selama ini menjadi kantung suara Golkar dan PPP. Partai penguasa dituding membiarkan konflik itu berkepanjangan.

“Konflik partai otomatis me-ngurangi kontestan pilkada. Ada asumsi partai penguasa membiarkan pembelahan ini terjadi. Saya sulit melihat adanya agenda setting seperti itu,” kata Eko.

Sebelumnya, KPU mengisyaratkan tidak akan menerima calon kepala daerah yang dimajukan dua kubu yang berkonflik jika hingga batas waktu yang ditetapkan belum ada kepengurusan yang disahkan secara inkrah oleh pe-ngadilan.

“Bagi kami, sikap KPU sebagaimana disampaikan Ketua KPU (Husni Kamil Manik) itu bukanlah pertanda kiamat walaupun kita belum tahu penzoliman pemerintah terhadap Golkar akan berakhir sampai kapan,” kata Wakil Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo di Jakarta, Minggu (12/4).

Dia mengatakan Golkar tidak panik dengan sikap KPU tersebut dan mengimbau semua untuk menunggu perkembangan keputusan pengadilan sampai nanti batas waktu pendaftaran calon. “Belanda masih jauh kok. Kisruh ini kan memang yang dikehendaki pemerintah lewat intervensi yang dilakukan Menkumham,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, sudah menjadi rahasia umum dan terkuak secara telanjang di publik bahwa Pemerintah atau penguasa telah memanfaatkan konflik internal Golkar dan PPP untuk kepenti-ngannya sendiri. Yakni menjaga kekuasaan agar tidak terganggu, khususnya di parlemen.

Jika kekuasaan tidak memiliki kepentingan, menurut Bamsoet, harusnya ikuti saja aturan yang sudah ada dalam UU Partai Politik. Pasal 32 dan 33 menjelaskan manakala pertikaian internal partai tidak dapat diselesaikan melalui Mahkamah Partai maka diselesaikan melalui pengadilan yang waktunya pun diatur secara limitatif. Yakni maksimal 60 hari di Pengadilan Negeri dan maksimal 30 hari di MA. Baru setelah itu pemerintah memberikan pengesahan terhadap pihak yg menang dalam pengadilan negeri hingga MA.

“Jadi sebenarnya tidak sulit bukan? Sekali lagi, bagi kami di Golkar imbauan Ketua KPU itu tidak perlu dikhawatirkan. Keputusan pengadilan atas kasus Golkar keluar tidak lama lagi. Jadi, nggak usah panik, santai saja,” ujarnya.

(GAM/ABD)

Next Post

Pilkada Masih Rawan Politik Uang

Leave Comment

Trending

  • Hingga April 2025, Disnaker Sebut Ada 734 Lowongan Kerja Tersedia di Sumenep

    Hingga April 2025, Disnaker Sebut Ada 734 Lowongan Kerja Tersedia di Sumenep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bantah Tuduhan Ada Kekerasan Seksual di Lingkungan Kerja, Kangean Energy Indonesia Pastikan Tempuh Jalur Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemadaman Listrik di Area Bilaporah Bangkalan Ganggu Usaha Rumahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Warga Sumenep Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kronologi Penangkapan Dua Warga Sumenep Diduga Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Laporan Khusus

  • All
  • Lapsus

DKPP Sumenep Masih Mendata Luas Lahan Pertanian yang Terendam Banjir

Ibu dan Anak Asal Surabaya Masuk Islam di Sampang

Baznas Sumenep Salurkan Bantuan Makanan untuk Warga Terdampak Banjir

Bocah Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal

Jalan Utama Sumenep – Pamekasan Masih Terendam Banjir, Polisi Imbau Warga Tak Memaksakan Melintas

Rumah Terendam Banjir, Warga di Sumenep Tak Bisa Memasak

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap

© 2024 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi

No Result
View All Result
  • Koran Madura Channel
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini

© 2024 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi