PROBOLINGGO, koranmadura.com – Industri Kecil Menengah (IKM) di wilayah Kabupaten Probolinggo, jumlahnya banyak. Para IKM bisa bernafas lega, sebab dalam waktu dekat akan mendapatkan kucuran bantuan barang berupa peralatan kerja untuk bisa meningkatkan usaha yang dijalankannya.
“IKM yang ada di wilayahnya jumlahnya memang besar. Ada IKM yang sudah lama berdiri bahkan ada pula IKM yang masih baru saja berdiri. Semua IKM tersebut terus kami lakukan pengarahan dan pembinaan agar usaha yang dijalankannya bisa berkembang,”ujar Sidik Wijanarko, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, kepada wartawan, Minggu (21/6).
Ia menjelaskan pengarahan dan pembinaan yang dilakukan kepada para pelaku IKM terus dilakukan termasuk masalah pengembangan dan pemasaran produk agar bisa berkembang dan dikenal di pasaran. Selain itu juga, IKM di arahkan untuk bisa mengurus semua ijin usaha serta hasil produksinya agar bisa berlebel Standar Nasional Indonesia (SNI).“Kami terus lakukan pendampingan agar IKM yang ada bisa berkembang,” tandas Sidik Wijanarko.
Tak hanya pembinaan dan pengarahaan, kata Sidik Wijanarko, sejumlah IKM yang ada juga diarahkan untuk bisa diberikan bantuan peralatan kerja yang dibutuhkan. Tetapi bantuan tersebut tidak diberikan secara individual. Akan tetapi harsu bisa terbentuk dalam satu kelompok usaha yang ada di daearhanya.“Adanya bantuan tersebut, IKM bisa berkembang dan lebih maju lagi,” ucapnya.
Untuk bisa memberikan pengembanganm IKM kepada masyarakat yang ada di desanya, kelompok tersebut bisa lebih maju dan lebih memberikan manfaat kepada masyarakat. Selain itu, bisa mengurangi penganguran yang ada di desanya.“ IKM bila berkembang, maka akan mampu merekrut tenaga kerja untuk usahanya,” terang Sidik Wijanarko.
Rupi (40), salah satu pelaku usaha keripik Desa Clarak Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo, mengatakan dirinya sudah menjalankan usahanya sudah lebih dari 10 tahun lamanya. Namun, bantuan perawatan kerja seperti halnya mesin pencacah singkong masih tetap yang lama.“Saya usaha sendiri mas, karena saya tidak mengerti kalau pemerintah juga memberikan bantuan peralatan kepada para pegusaha rumahan,”katanya.
Adanya peluang tersebut, dirinya berencana akan mencoba mengajukan kepada pemerintah daerah untuk bisa mendapatakan peralatan kerja nantinya.Sehingga usaha yang dijalankan ini bisa berkembang.“Salah satunya pengembangan usaha juga dari ketersedian alat kerja yang memadai,”papar Rupi.
(MAHFUD HIDAYATULLAH)