SAMPANG, koranmadura.com – Beberapa kios Pasar Margalela yang tidak ditempati disinyalir sering disalahgunakan sebagai tempat mesum dan pesta miras. Karena itu, beberapa kios di pasar yang terletak di Jalan Samsul Arifin, Kota Sampang, itu, menjadi target operasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sampang.
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satopl PP Sampang Moh. Jalil mengatakan, pihaknya telah mengantongi beberapa catatan lokasi yang kerap di jadikan rawan mesum. Menurutnya, salah satu lokasi yang menjadi bidikannya saat ini yaitu kios yang ada di pasar Margalela. “Atas dasar laporan masyarakat, kios di Pasar Margalela sering digunakan tempat mesum maupun pesta minuman keras (miras). Namun untuk saat ini kami masih melakukan pemantauan guna untuk memperbanyak bukti,” jelasnya kepada Koran Madura, Minggu (9/8).
Ketika disinggung lokasi-lokasi rawan mesum, Jalil menyebutkan bahwa terdapat tiga lokasi rawan mesum. Sehingga diakuinya akan melakukan penindakan kepada siapa saja yang menyalahi aturan tanpa terkecuali. “Semisal nantinya informasi masyarakat itu benar apa yang terjadi di Pasar Margalela, dan di dapati pasangan mesum maupun pesta miras, nanti kami akan ciduk pelakunya, kemudian kami akan ancam pemilik kios dengan ancaman pembongkaran,” tegasnya.
Lanjut Jalil, dikatakannya bahwa beberapa titik lokasi yang berpotensi disalahkangunakan untuk dijadikan tempat mesum yaitu di terminal, tempat wisata Goa Lebar dan Waduk Klampis, serta rumah kos, kemudian pasar Margalela. Namun menurutnya untuk saat ini pihaknya tengah memfokuskan pemantauannya di Pasar Margalela.
“Fokus pantauan kami yaitu di Pasar Margalela, karena disana ada kios yang memang kami curigai. Namun untuk melakukan razia, kami masih belum mengantongi bukti yang kuat. Ditambah kondisi kios yang lama tidak ditempati itu yang menjadi tempat rawan mesum dan pesta miras,” ujarnya.
(MUHLIS/LUM)