
SAMPANG, koranmadura.com – Lahan gambut yang berlokasi di Jalan Samsul Arifin Kota Sampang terbakar dan nyaris membakar pemukiman warga sekitar, Kamis (15/10). Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.
Pantauan Koran Madura, api yang cepat membesar membuat lalu-lintas menjadi terhambat oleh kepulan asap. Api yang diduga berasal dari puntung rokok membuat rumput kering yang bercampur sampah mudah terbakar dan menimbulkan asap cukup tebal.
Samsul (60), warga setempat yang ikut membantu memadamkan kobaran api, mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran lahan gambut tersebut. Hanya saja dirinya menduga kebakaran tersebut akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh pengguna jalan.
“Kejadian pastinya saya kurang tahu persis, sebab kami berada di dalam rumah. Melihat isi rumah dipenuhi asap, maka saya cek di rumah, alhasil tidak ada apa-apa. Kemudian saya keluar rumah ternyata lahan gambut yang berada di seberang jalan rumah saya terbakar. Karena khawatir api yang semakin membesar ikut menghanguskan rumah yang berada sisi kanan dan kiri lahan terbakar, maka saya mencoba memadamkan kobaran api menggunakan alat seadanya,” ucapnya di lokasi, Kamis (15/10).
Hal sama juga diakui oleh Baidi (32), pengunjung Pasar Margalela. Dirinya ikut membantu memadamkan karena khawatir kobaran api merambat pemukiman, sebab lahan tersebut banyak rumput kering dan ditambah lagi kondisi angin yang cukup kencang. Meski demikian, dirinya mengaku heran kepada pemadam kebakaran yang tak kunjung datang meski kepulan asap yang ditimbulkan kebakaran cukup tebal.
“Saya heran saja, masak kepulan asap tebal itu tidak terlihat dari dinas pemadam kebakaran. Padahal jaraknya tidak terlalu jauh. Dan saya rasa pemadam kebakaran lalai mengemban tugasnya sebagai pema-dam kebakaran,” ucapnya.
Pantauan di lokasi, api yang membakar lahan gambut tersebut cepat membesar karena kondisi angin cukup kencang. Akibat kebakaran tersebut, lalu-lintas di Jalan Samsul Arifin sempat terhenti karena asap cukup tebal menyelimuti jalan raya. Selain itu juga, karena khawatir api semakin membesar.
Koran Madura mencoba membantu warga dengan menghubungi Saifullah, Kasi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang untuk membantu melakukan pema-daman.
Namun upaya panggilan melalui selulernya tak kunjung ada jawaban. Kemudian Koran Madura mencoba langsung menghubungi Plt Kepala BPBD Anang Joenaidi melalui selulernya juga tidak berbuah hasil meski terhubung.
Bahkan, Koran Madura sempat mela-yangkan pesan singkat kepada BPBD mengenai informasi kebakaran yang terjadi di Jalan Samsul Arifin. Hingga berita ini ditulis pukul 19.00 Wib, pihak BPBD tidak membalasnya.
(MUHLIS/LUM)