PAMEKASAN-Sekalipun pemilihan kepala daerah di Kabupaten Pamekasan masih akan digelar sekitar satu hingga dua tahun lagi, namun MH. Said Abdullah mengaku sudah punya sosok impian yang akan ia dorong menjadi pemimpin di kabupaten tersebut.
Menurut Anggota Badan Anggaran DPR RI ini, sosok impiannya tersebut adalah Taufadi, tokoh pemuda di kabupaten Pamekasan yang kini menjadi salah satu manajer di Persepam Madura Utama (P-MU).
Taufadi, kata Said adalah sosok muda progresif yang sangat cocok untuk memimpin Pamekasan. ” Selain orangnya jujur, dia sosok yang progresif, cekatan dan mengerti betul persoalan-persoalan yang ada di Pamekasan,” terang Said.
Di era yang makin mengglobal, Pamekasan menurut Said butuh jiwa muda yang inovatif yang semangatnya masih menggelora. “Sebab persaingan akan makin ketat. Kita telah memasuki MEA yang memungkinkan negara-negara ASEAN mengekspansi negeri ini dengan produk maupun jasa. Jika bukan yang muda-muda, siapa lagi,” lanjutnya.
Di mata Said, Taufadi adalah sosok yang tepat untuk menaklukkan tantangan-tantangan yang akan dihadapi Pamekasan di masa yang akan datang. Sebab selain memiliki jiwa wirausaha, Taufadi juga sosok yang tekun dan pekerja keras. “Sebagaimana manusia biasa, dia tentu tidak sempurna, tapi bagi saya dia punya banyak kelebihan yang bisa diabdikan untuk masyarakat Pamekasan,” ujarnya.
Jumat siang (25/3), MH. Said Abdullah memperkenalkan Taufadi di depan ratusan warga Desa Muntok, Kecamatan Larangan saat menggelar serap aspirasi. Dalam kesempatan ini hadir 14 kepala desa dari kecamatan Larangan, Kadur dan Galis.
Desa Montok, tempat acara ini digelar, dikenal sebagai basis masyarakat Nasionalis dan pengagum Bung Karno. Karenanya kehadiran Taufadi yang diperkenalkan Said Abdullah langsung mendapat respon positif warga. “Bila ini adalah kader dan orang kepercayaan Pak Said, pasti akan kami dukung. Sebab bicara nasionalis di Pamekasan, ya di sinilah basisnya,” ujar salah satu hadirin saat diwawancara Koran Madura.
Selain datang untuk reses, memperkenalkan Taufadi, Said juga memberikan bantuan untuk Desa Montok berupa dana segar sebesar 50 juta rupiah. Dana tersebut diserahkan kepada kepala desa setempat untuk digunakan sebaik-baiknya bagi upaya memajukan desa.
Ke depan, Said mengaku akan datang lagi ke Pamekasan untuk juga menggelar acara dan memberikan bantuan bagi 14 desa yang Kadesnya datang dalam kesempatan acara di Desa Montok ini. Masing-masing juga 50 juta rupiah. (beth)