PAMEKASAN | koranmadura.com – Bandar narkoba yang berhasil mengalabuhi petugas Satres narkoba Polres Pamekasan, Madura, beberapa lalu menjadi terget target operasi. Polisi berjanji dalam waktu dekat akan meringkus dua Daftar pencarian orang (DPO) tersebut.
Mereka adalah JM (inisial), warga Desa Jemberingin dan J (inisial), warga Desa Batu Kalangan, Kecamatan Proppo, Pamekasan. Satu di antarany sudah melarikan diri keluar daerah.
Kapolres Pamekasan AKBP Sugeng Muntaha melalui Kasatnarkoba Polres Pamekasan AKP Mohammad Sjaiful mengatakan beberapa waktu lalu petugas sudah melakukan pengintaian terhadap dua bandar tersebut. Namun mereka masih lolos dari pengejaran petugas, J sudah melarikan diri keluar daerah. “Mereka cerdik dan kerap lolos dari pengejaran petus,” kata AKP Mohammad Sjaiful, Minggu (8/5).
Sjaiful menegaskan dua DPO itu saat ini menjadi target utama kepolisian. Bahkan petugas saat ini berlangsung mendeteksi keberadaan mereka di wilayah Pamekasah. Menurutnya, hasil penelusuran petugas, J sudah melarikan diri keluar daerah. Sementara JM masih berkeliaran di Madura.
“Mereka salah satu bandar yang cerdik dan yang menyebarkan luaskan narkoba di Pamekasan selama ini, makanya menjadi target operasi,” ungkapnya.
Untuk mengetahui kebaradaan mereka, Polres pamekasan melakukan pemantauan ke tempat-tempat yang dicurigai menjadi tempat kedua DPO dan insten koordinasi dengan Polsek Proppo. “Meski salah satu dari mereka keluar daerah, kami terus lacak keberadaanya. Jika keberadaanya diketahui nanti, kami akan langsung tangkap,” tandasnya.
Sjaiful menyatakan tersangka narkoba yang berhasil diamankan pihak kepolisian selama ini mengaku mendapatkan narkoba dari JM dan J sehingga kedua orang ini menjadi atensi khusus pihak kepolisian. “Setiap ada pengguna yang tertangkap, JM dan J selalu disebut,” jelasnya.
Untuk memotong gerakan kedua DPO itu, kata Sjaiful, identitas mereka disebar ke seluruh polsek di Pamekasan supaya juga ikut andil melacak keberadaan bandar tersebut. “kami selalu memonitor anggota di lapangan untuk terus mengupdate keberadaan dua DPO tersebut dan identitas mereka sudah kami sebar ke polsek,” imbuhnya. (RIDWAN/RAH)