• Koran Madura Channel
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    Angin Kencang Terjang Jrengik Sampang, Satu Rumah Rusak Parah

    Angin Kencang Terjang Jrengik Sampang, Satu Rumah Rusak Parah

    Bupati Pamekasan Resmi Lepas 1.049 JCH, Ini Pesan untuk Para Jemaah

    Bupati Pamekasan Resmi Lepas 1.049 JCH, Ini Pesan untuk Para Jemaah

    Ini Respons Ketua PPKS Sahabat Trunojoyo Soal Tuntutan Terdakwa Pembunuhan Een Jumiyanti

    Ini Respons Ketua PPKS Sahabat Trunojoyo Soal Tuntutan Terdakwa Pembunuhan Een Jumiyanti

    Dukung Percepatan Swasembada, Bupati Sumenep Pimpin Tanam Padi di Lahan 60 Hektare

    Dukung Percepatan Swasembada, Bupati Sumenep Pimpin Tanam Padi di Lahan 60 Hektare

    Disdikbud Pamekasan Larang Sekolah Gelar Wisuda Kelulusan

    Disdikbud Pamekasan Larang Sekolah Gelar Wisuda Kelulusan

    Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Sampang

    Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Sampang

    Lepas Ratusan JCH Berangkat ke Tanah Suci, Wabup Sumenep: Jaga Kesehatan

    Lepas Ratusan JCH Berangkat ke Tanah Suci, Wabup Sumenep: Jaga Kesehatan

    Pembunuh Mahasiswi UTM Bangkalan Dituntut Hukuman Mati

    Pembunuh Mahasiswi UTM Bangkalan Dituntut Hukuman Mati

    ASN Sampang Diimbau Tak Pakai LPG Subsidi, Jika Nekat Sanksi Menanti

    ASN Sampang Diimbau Tak Pakai LPG Subsidi, Jika Nekat Sanksi Menanti

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Satu Hati untuk Bangsa
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    Angin Kencang Terjang Jrengik Sampang, Satu Rumah Rusak Parah

    Angin Kencang Terjang Jrengik Sampang, Satu Rumah Rusak Parah

    Bupati Pamekasan Resmi Lepas 1.049 JCH, Ini Pesan untuk Para Jemaah

    Bupati Pamekasan Resmi Lepas 1.049 JCH, Ini Pesan untuk Para Jemaah

    Ini Respons Ketua PPKS Sahabat Trunojoyo Soal Tuntutan Terdakwa Pembunuhan Een Jumiyanti

    Ini Respons Ketua PPKS Sahabat Trunojoyo Soal Tuntutan Terdakwa Pembunuhan Een Jumiyanti

    Dukung Percepatan Swasembada, Bupati Sumenep Pimpin Tanam Padi di Lahan 60 Hektare

    Dukung Percepatan Swasembada, Bupati Sumenep Pimpin Tanam Padi di Lahan 60 Hektare

    Disdikbud Pamekasan Larang Sekolah Gelar Wisuda Kelulusan

    Disdikbud Pamekasan Larang Sekolah Gelar Wisuda Kelulusan

    Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Sampang

    Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Sampang

    Lepas Ratusan JCH Berangkat ke Tanah Suci, Wabup Sumenep: Jaga Kesehatan

    Lepas Ratusan JCH Berangkat ke Tanah Suci, Wabup Sumenep: Jaga Kesehatan

    Pembunuh Mahasiswi UTM Bangkalan Dituntut Hukuman Mati

    Pembunuh Mahasiswi UTM Bangkalan Dituntut Hukuman Mati

    ASN Sampang Diimbau Tak Pakai LPG Subsidi, Jika Nekat Sanksi Menanti

    ASN Sampang Diimbau Tak Pakai LPG Subsidi, Jika Nekat Sanksi Menanti

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
No Result
View All Result
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
  • Madura
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Home Madura Bangkalan

Sistem Keuangan Berubah Akrual

Koran Madura by Koran Madura
14/06/2016
in Bangkalan
Share on FacebookShare on Twitter

BANGKALAN | koranmadura.com – Setelah dilakukan pemeriksaan beberapa bulan lalu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan respon opini terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tahun anggaran 2015. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pemerintah Kabupaten Bangkalan mendapatkan nilai Wajar Dengan Pengecualian (WDP) untuk pagu anggaran 2015. Meski demikian, faktor yang melatarbelakangi semua itu tidak dapat disebutkan secara rinci. Hanya saja, alasan dari pemerintah karena sistem keuangan diubah menjadi sistem akrual.

Kepala Inspektorat Bangkalan, Hadari menuturkan, sejak tahun 2014 hingga 2016 Kabupaten Bangkalan berturut-turut mendapatkan penilaian WDP dari BPK. Hal itu disebabkan penggunaan sistem anggaran tidak sama dengan tahun sebelumnya yakni menggunakan sistem berbasis akrual.

“Sistem akrual ini adalah keuangan yang disajikan atas dasar transaksi, bukan berdasarkan pada kas. Artinya, dalam kurun waktu satu tahun pihak penerima anggaran harus mencapai target dari program yang ditentukan,” ujarnya, Senin (13/6).

Menurutnya, tidak hanya di Bangkalan penggunaan sistem akuntansi berbasis Akrual, tetapi sudah diberlakukan seluruh indonesia. Khusus untuk Bangkalan sejumlah SKPD masih belum familiar terhadap sistem tersebut. Terkadang masih banyak program yang tidak terlaksana sesuai ketentuan sistem akrual. Namun, dirinya menyampaikan, pihaknya selalu tepat waktu dalam menyetorkan hasil laporan kepada BPK.

BacaJuga :

Ini Respons Ketua PPKS Sahabat Trunojoyo Soal Tuntutan Terdakwa Pembunuhan Een Jumiyanti

Pembunuh Mahasiswi UTM Bangkalan Dituntut Hukuman Mati

Himaba Demo di Kantor Bupati Bangkalan, Ini Tiga Tuntutannya

Persoalkan Kinerja Bupati Bangkalan, Himaba Demo Depan Pemkab

“Undang-undangnya kan mengatakan 3 bulan pasca berakhirnya buku anggaran sudah harus disetorkan. Kita tidak pernah telat untuk menyetorkannya,” tuturnya.

Meski demikian, dirinya mengklaim bahwa peringkat yang diperoleh dari hasil audit BPK masih dalam taraf normal. Sebab, ada beberapa kategori opini BPK dalam memeriksa keuangan daerah yakni, Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Wajar Dengan Pengecualian (WDP), Tidak Wajar (TW) dan yang lebih parah adalah Tidak Memberikan Komentar. Selama kurang lebih 4 tahun berturut-turut Bangkalan mendapat peringkat WTP. “Hanya dua tahun terakhir ini kita mendapatkan WDP. Sebelumnya tidak demikian,” ungkapnya.

Dirinya beralasan penyebab mendapatkan peringkt WDP itu lantaran sistem pengelolaan keuangan di ganti dengan Akrual. Sayangnya, ketika ditanya lebih jauh, Hadari tidak dapat menyebutkan secara detail faktor apa saja selain perubahan sistem keuangan. Seakan ada hal yang ditutupi dari hasil pemeriksaan BPK. Dirinya berkilah dengan mengatakan banyak hal dan penerapan sesuatu yang baru. “Faktornya banyak hal dan yang namanya sesuatu yang baru tentu masih belum beradaptasi sepenuhnya,” kilahnya. (YUSRON/ORI/RAH)

Next Post

Pembangunan MCK Disinyalir Salah Sasaran

Leave Comment

Trending

  • Beredar Kabar Razia Motor STNK Mati 2 Tahun, Begini Penjelasan Polres Pamekasan

    Beredar Kabar Razia Motor STNK Mati 2 Tahun, Begini Penjelasan Polres Pamekasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Persoalkan Kinerja Bupati Bangkalan, Himaba Demo Depan Pemkab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tertibkan Pajak Kendaraan, Operasi Gabungan di Sumenep Amankan 3 Kendaraan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Angka Harapan – Rata-rata Lama Sekolah di Sumenep Terus Naik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Himaba Demo di Kantor Bupati Bangkalan, Ini Tiga Tuntutannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Laporan Khusus

  • All
  • Lapsus

Angin Kencang Terjang Jrengik Sampang, Satu Rumah Rusak Parah

Bupati Pamekasan Resmi Lepas 1.049 JCH, Ini Pesan untuk Para Jemaah

Ini Respons Ketua PPKS Sahabat Trunojoyo Soal Tuntutan Terdakwa Pembunuhan Een Jumiyanti

Dukung Percepatan Swasembada, Bupati Sumenep Pimpin Tanam Padi di Lahan 60 Hektare

Disdikbud Pamekasan Larang Sekolah Gelar Wisuda Kelulusan

Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Sampang

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap

© 2024 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi

No Result
View All Result
  • Koran Madura Channel
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini

© 2024 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi