• Koran Madura Channel
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    Banjir Terjang Pamekasan, 1 Desa dan 6 Kelurahan Terendam

    Banjir Terjang Pamekasan, 1 Desa dan 6 Kelurahan Terendam

    Kronologi Penangkapan Dua Warga Sumenep Diduga Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

    Kronologi Penangkapan Dua Warga Sumenep Diduga Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

    Dua Warga Sumenep Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ini

    Dua Warga Sumenep Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ini

    Bupati Fauzi Didapuk sebagai Pengurus MUI Jawa Timur

    Bupati Fauzi Didapuk sebagai Pengurus MUI Jawa Timur

    Bupati Bangkalan Imbau Warga Tak Buang Sampah di Selokan

    Bupati Bangkalan Imbau Warga Tak Buang Sampah di Selokan

    Bantah Tuduhan Ada Kekerasan Seksual di Lingkungan Kerja, Kangean Energy Indonesia Pastikan Tempuh Jalur Hukum

    Bantah Tuduhan Ada Kekerasan Seksual di Lingkungan Kerja, Kangean Energy Indonesia Pastikan Tempuh Jalur Hukum

    Hingga April 2025, Disnaker Sebut Ada 734 Lowongan Kerja Tersedia di Sumenep

    Hingga April 2025, Disnaker Sebut Ada 734 Lowongan Kerja Tersedia di Sumenep

    Bupati Sumenep Tegaskan Komitmen Kembangkan Musik Tongtong

    Bupati Sumenep Tegaskan Komitmen Kembangkan Musik Tongtong

    Angin Kencang Terjang Jrengik Sampang, Satu Rumah Rusak Parah

    Angin Kencang Terjang Jrengik Sampang, Satu Rumah Rusak Parah

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Satu Hati untuk Bangsa
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    Banjir Terjang Pamekasan, 1 Desa dan 6 Kelurahan Terendam

    Banjir Terjang Pamekasan, 1 Desa dan 6 Kelurahan Terendam

    Kronologi Penangkapan Dua Warga Sumenep Diduga Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

    Kronologi Penangkapan Dua Warga Sumenep Diduga Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

    Dua Warga Sumenep Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ini

    Dua Warga Sumenep Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ini

    Bupati Fauzi Didapuk sebagai Pengurus MUI Jawa Timur

    Bupati Fauzi Didapuk sebagai Pengurus MUI Jawa Timur

    Bupati Bangkalan Imbau Warga Tak Buang Sampah di Selokan

    Bupati Bangkalan Imbau Warga Tak Buang Sampah di Selokan

    Bantah Tuduhan Ada Kekerasan Seksual di Lingkungan Kerja, Kangean Energy Indonesia Pastikan Tempuh Jalur Hukum

    Bantah Tuduhan Ada Kekerasan Seksual di Lingkungan Kerja, Kangean Energy Indonesia Pastikan Tempuh Jalur Hukum

    Hingga April 2025, Disnaker Sebut Ada 734 Lowongan Kerja Tersedia di Sumenep

    Hingga April 2025, Disnaker Sebut Ada 734 Lowongan Kerja Tersedia di Sumenep

    Bupati Sumenep Tegaskan Komitmen Kembangkan Musik Tongtong

    Bupati Sumenep Tegaskan Komitmen Kembangkan Musik Tongtong

    Angin Kencang Terjang Jrengik Sampang, Satu Rumah Rusak Parah

    Angin Kencang Terjang Jrengik Sampang, Satu Rumah Rusak Parah

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
No Result
View All Result
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
  • Madura
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Home Pamanggi

Logis

Koran Madura by Koran Madura
13/10/2016
in Pamanggi
Arcandra

Miqdad Husein

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak kasus penipuan berkedok agama dan kepentingan ekonomi di negeri ini. Dua-duanya, setelah ditelusuri biasanya juga terkait persoalan ekonomi alias UUD; ujung-ujungnya duit. Celakanya,  walau kejadian berulang masih saja ada masyarakat yang percaya hingga terulang menjadi korban.

Biasanya  praktek sejenis terungkap luas setelah ada satu dua orang baru menyadari telah menjadi korban penipuan. Lalu, seperti biasa kehebohan terjadi. Pemberitaan luas merebak. Keprihatinan berbagai kalangan bermunculan. Tak berapa lama, semua kehebohan kembali seperti tertelan bumi; hilang dari ingatan masyarakat.

Masyarakat lupa. Dan karena lupa kembali beberapa waktu kemudian, kasus sejenis muncul kembali. Terulang pula drama kehebohan seakan kelanjutan cerita sinetron dengan judul dan pemeran berbeda.

Ada apa dengan masyarakat negeri ini? Mengapa begitu mudah melupakan berbagai tindak salah kaprah yang kadang sudah masuk katagori kriminal. Benarkah ini terkait sikap ramah dalam format kecenderungan pemaaf, sehingga begitu kasus penanganannya selesai masyarakat lantas melupakan?

BacaJuga :

Suara Purnawirawan

Ironi Kuota Impor

Gaya Hidup Lebaran

Masih Soal Gibran

Jangan lupa –agar tak ketularan lupa- kejadian-kejadian sejenis kadang terkait perilaku di pentas politik. Gampang sekali masyarakat melupakan kejadian negatif misalnya, yang terjadi di internal partai, atau yang dilakukan oleh politisi. Begitu gampangnya sikap itu di kalangan para politisi muncul sebuah konsepsi bahwa perilaku negatif, kejadian negatif tak perlu dikhawatirkan asal jangan sampai berdekatan  sebuah moment politik. “Paling banter setelah tiga bulan, masyarakat lupa,” begitu ungkapan yang sering muncul.

Bukan hal aneh penyakit mudah melupakan bahkan kecenderungan mengabaikan kejadian negatif di masa lalu  menyebabkan kerugian-kerugian besar pada masyarakat. Jika terkait politik, akhirnya yang terpilih memimpin atau mewakili ternyata orang-orang bermasalah. Jika terkait penipuan masyarakat tertipu hartanya; jika menyangkut penyelewengan agama kadang berbentuk tindak asusila, termasuk pula kerugian finansial.

Apakah masyarakat Indonesia kurang cerdas? Tidak juga. Terbukti bahwa ketika moment kejadian sebut saja sebagai contoh kasus Dimas Taat, masyarakat mengetahui dan mengerti. Bahkan begitu gencar kerisauan serta kegregetanan masyarakat menyaksikan sikap intelektual Marwah Daud yang dinilai masyarakat masih saja membela dan membenarkan kelakuan salah. Ini menegaskan bahwa masyarakat Indonesia cukup cerdas memahami masalah.

Sikap pemaaf, mudah melupakan lalu diwarnai berbagai latar belakang problem sosial agaknya menjadi pemicu utama. Sikap pembiaran pihak berwenang, terlambat bertindak hingga korban begitu luas, juga ikut andil.  Namun yang tak kalah penting adalah kurangnya intensitas pencerahan pemikiran dari para tokoh masyarakat, baik agamawan maupun tokoh di lingkungan sosial.

Ada jarak cukup jauh antara misalnya ulama dengan ummat, terutama ketika menyangkut persoalan keseharian. Ini karena kecenderungan pemahaman keagamaan yang terlalu focus persoalan ubudiyah sementara pemahaman persoalan muamalat agak kurang. Tak heran jika kemudian banyak sekali masyarakat terperosok menjadi korban berbagai penipuan keuangan.

Sudah saatnya ulama, tokoh agamawan, tokoh masyarakat lebih intens memberikan pencerahan menajamkan logika masyarakat terutama terkait persoalan muamalat. Pada sektor itulah seringkali masyarakat jadi korban baik yang langsung dalam bentuk penipuan keuangan maupun yang kadang diawali lebih dahulu melalui manipulasi keyakinan keagamaan.

Pintu keyakinan keagamaan tergolong paling ampuh karena sikap religius masyarakat negeri ini. Celakanya sebagian besar –untuk tak menyebut seluruhnya- menipulasi agama selalu ujungnya, baik diam-diam maupun terbuka terkait penipuan materi. Agama agaknya memang paling gampang alat jadi legitimasi penipuan keuangan karena unsur manipulasi keyakinan yang kadang diselewengkan dengan cara mematikan ketajaman berpikir. Begitulah.

Miqdad Husein
Miqdad Husein
Next Post
Anggaran Senilai Rp 28 M di Disperta Ngendon

Kelompok Tani Semakin Menjamur

Leave Comment

Trending

  • Hingga April 2025, Disnaker Sebut Ada 734 Lowongan Kerja Tersedia di Sumenep

    Hingga April 2025, Disnaker Sebut Ada 734 Lowongan Kerja Tersedia di Sumenep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Persoalkan Kinerja Bupati Bangkalan, Himaba Demo Depan Pemkab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Himaba Demo di Kantor Bupati Bangkalan, Ini Tiga Tuntutannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bantah Tuduhan Ada Kekerasan Seksual di Lingkungan Kerja, Kangean Energy Indonesia Pastikan Tempuh Jalur Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PAC PDI Perjuangan Kalianget Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Ledakan Tabung Gas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Laporan Khusus

  • All
  • Lapsus

Banjir Terjang Pamekasan, 1 Desa dan 6 Kelurahan Terendam

Kronologi Penangkapan Dua Warga Sumenep Diduga Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Dua Warga Sumenep Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ini

Bupati Fauzi Didapuk sebagai Pengurus MUI Jawa Timur

Bupati Bangkalan Imbau Warga Tak Buang Sampah di Selokan

Bantah Tuduhan Ada Kekerasan Seksual di Lingkungan Kerja, Kangean Energy Indonesia Pastikan Tempuh Jalur Hukum

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap

© 2024 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi

No Result
View All Result
  • Koran Madura Channel
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini

© 2024 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi