SURABAYA — Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Husin Yazid menilai faktor figur masih menonjol dalam pertarungan pilgub Jatim 2013. “Jatim adalah sebuah provinsi yang kental nilai religius. Karena itu, walaupun dari sisi ekonomi dan pembangunan Jatim maju pesat, tapi sisi religius tidak bisa dikesampingkan,” kata dia Kamis (28/2) kemarin.Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) itu mengingatkan, ada tiga faktor yang menentukan kemenangan pilkada yakni figur, infrastruktur dan strategi.
Dia berkata ketiga faktor itu dimiliki oleh pasangan incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) dan Khofifah Indar Parawansa-Ridwan Hisjam (Kiprah). Sehingga peluang mereka fifty-fifty. “Bila Khofifah jadi berpasangan dengan Ridwan Hisjam, maka ini merupakan duet yang saling melengkapi karena mewakili golongan nasionalis dan religius. Karena itu akan terjadi pertarungan sengit di antara Karsa dan Kiprah seperti pilgub 2008 lalu,” kata dia.
Husin juga menilai, nuasa politik yang belakangan melanda elit Partai Demokrat atas kasus dugaan korupsi Hambalang akan menguntungkan kompetitor Karsa. Bahkan, tidak menutup kemungkinan pemilih yang pada pilgub lalu memilih Karsa akan bermigrasi ke pesaingnya. Hal itu sebagai efek domino yang terjadi di Partai Demokrat sebagai partai pengusung Karsa.
“Hingar bingar yang melanda Partai Demokrat belakangan ini sangat menguntungkan kompetitor Karsa. terbukti di pilgub Jawa Barat, calon gubernur Demokrat Dede Yusuf kalah dengan calon dari PKS,” tandas dia.
Peneliti yang sukses memprediksi kemenangan Aher-Deddy Mizwar di pilgub Jawa Barat itu mengungkapkan, bila Karsa salah strategi, mereka bisa terjungkal. Sekalipun saat ini Karsa berposisi sebagai incumbent yang memiliki infrastruktur dan sumberdaya yang luar biasa. “terlebih kalau pilgub hingga terjadi dua putaran, maka peluang Kiprah untuk menang sangat terbuka, karena PDIP akan cenderung bergabung dengan kompetitor Karsa,” tutur dia.
Pasangan kiprah tinggal menunggu waktu deklarasi. Sedangkan, lokasi deklarasi dipersiapkan di Ponpes Tebu Ireng Jombang. Untuk pasangan PDIP, diprediksi yang bakal maju adalah Djarot Saiful Hidayat-Said Abdullah. Keduanya adalah kader internal PDIP. (neu)